Topic
Home / Berita / Internasional / Dipertemukan di Riyadh, Oposisi Suriah Sepakat Rezim Bashar Al-Assad Harus Berakhir Sebelum Transisi Politik

Dipertemukan di Riyadh, Oposisi Suriah Sepakat Rezim Bashar Al-Assad Harus Berakhir Sebelum Transisi Politik

Pertemuan Oposisi Suirah di Riyadh. (Aljazeera.net)

dakwatuna.com – Riyadh. Pertemuan Kedua Oposisi Suriah di Riyadh masih berlanjut hingga Jumat (24/11) esok hari. Menurut laporan yang diterima Aljazeera.net, Kamis (23/11/2017), selurih oposisi Suriah menegaskan urgensi akan lengsernya rezim Bashar al-Assad sebelum dimulai masa transisi.

Selain itu, pertemuan juga menyepakati dibentuknya pemerintah transisi yang akan menciptakan lingkungan netral, sehingga proses peralihan dapat berjalan.

Dalam keterangan juga disertakan pembentukan sebuah delegasi perundingan dalam strukturnya, juga kesatuan dalam sikap dan rujukan dalam negosiasi langsung tanpa syarat dengan delegasi rezim.

Lebih lanjut dijelaskan, penyelesaian krisis Suriah secara politik berdasarkan resolusi internasional merupakan prioritas utama. Dengn perlindungan internasional, maka langkah pencegahan dan mekanisme pelaksanaan resolusi dapat terjamin.

Para peserta juga menyeru agar resolusi DK PBB dapt diimplementasikan. Terutama yang berkaitan dengan pembebasan para tahanan, membuka daerah terisolasi, pemulangan para pengungsi, melaksanakan kesepakatan untuk mengurangi eskalasi dan menghentikan pembakaran yang selama ini dilakukan rezim dan para sekutunya.

Ditegaskan, proses rekonstruksi tidak mungkin terwujud tanpa adanya kesepakatan politik dan pembentukan pemerintah transisi. Sedang tindakan apapun yang ditempuh sebelum keduanya terwujud, malah akan memperpanjang krisis.

Seluruh unsur oposisi Suriah menggelar pertemuan di Riyadh atas prakarsa Arab Saudi pada Rabu kemarin. Pertemuan bertujuan untuk membentuk badan negosiasi baru pada Perundingan Jenewa, tanpa adanya platform Moskow. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Laporan PBB: Putra Mahkota Saudi Bertanggung Jawab Atas Kematian Jurnalis Jamal Khashoggi

Figure
Organization