Topic
Home / Berita / Internasional / Diplomat AS Peringatkan Kemungkinan Meluasnya Perang Arab Saudi di Yaman

Diplomat AS Peringatkan Kemungkinan Meluasnya Perang Arab Saudi di Yaman

Perang Yaman yang sangat merugikan bagi masyarakat sipil. (Aljazeera.net)

dakwatuna.com – Washington. Mantan Dubes Amerika Serikat (AS) untuk Yaman, Gerald Feierstein, memperingatkan kemungkinan meluasnya titik perang Arab Saudi di Yaman. Menurutnya, hal itu disebabkan penembakan rudal balistik oleh Milisi Hutsi ke Riyadh.

Dilansir dari Aljazeera.net, Kamis (16/11/207), hal itu disampaikan Feiertein dalam sebuah Konferensi Tahunan Institut Timur Tengah di Washington. Feierstein menyebutkan, ada beberapa pihak yang berusaha mempersilahkan presiden Yaman terguling, Abdullah Saleh, untuk berperan dalam rekonsiliasi politik. Dijelaskan, saat ini Saleh kehilangan kepercayaan dari para sekutunya termasuk Syiah Hutsi.

Lebih lanjut disebutkan, yang paling penting saat ini masyarakat internasional harus menekan Koalisi Arab, yang dipimpin Saudi, untuk mengizinkan dibukanya perjalanan udara. Ia juga menyebut penyerangan Saudi ke bandara Sana’a beberapa hari yang lalu sebagai tindakan yang salah.

Menurut Feierstein, pihak Saudi pada beberapa pekan lalu berjanji akan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk dalam waktu 48 jam setelah adanya permintaan.

“Yang terpenting kita harus mengingatkan Saudi pada komitmen dan kesetiaan mereka. Selain itu, perlu juga menekan Hutsi agar menerima rencana PBB yang memberi pihak ketiga untuk mengoperasikan bandara al-Hudaydah dan Sana’a,” tambahnya. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Laporan PBB: Putra Mahkota Saudi Bertanggung Jawab Atas Kematian Jurnalis Jamal Khashoggi

Figure
Organization