dakwatuna.com – Al-Quds. Sumber Palestina memberitakan sebanyak 211 orang warga Palestina syahid sepanjang meletusnya Intifadhah Al-Quds. Umumnya mereka gugur karena ditembak oleh aparat keamanan Israel. Aksi perlawanan rakyat ini sendiri sudah meletus selama 5 bulan lalu atau sejak Oktober 2015.
Seperti dilansir laman situs Felesteen.ps, Selasa (29/3/2016) kemarin, sumber Quds Press memberitakan, mereka yang syahid berasal dari kota Hebron (60 orang), kota Al-Quds (42 orang), Jalur Gaza (27 orang) dan Ramallah (23 orang). Kemudian dari kota Jenin (19 orang), Nablus (12 orang), Tulkarem dan Selfit (masing-masing 6 orang), Qalqilah (2 orang) dan Areha (1 orang).
Sedangkan di pihak penjajah Israel tercatat 33 orang tewas, terdiri dari 13 orang tewas di kota Al-Quds, 13 orang tewas di Tepi Barat dan 7 orang tewas di wilayah pendudukan Israel.
Hingga kini bentrokan antara rakyat Palestina dengan penjajah Israel masih berlanjut. Mereka menggelorakan perlawanan Intifadhah Al-Quds sebagai sikap menentang penjajahan. (msy/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai: