dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Hebron. Kamis (12/11/2015) pagi seorang pemuda Palestina bernama Abdullah Azzam As-Syaladah (27 tahun) meninggal setelah ditembak oleh tentara khusus Israel di dalam rumah sakit Al-Ahli di Hebron. Pasukan penjajah Israel itu berhasil masuk secara bergerombolan setelah menyamar sebagai warga Palestina. Seperti dikutip laman alresalah.ps.
Terkait kasus keji ini, Kementerian Kesehatan Palestina menyampaikan kronologis penyerangan. Peristiwa bermula dari kedatangan tentara Israel yang menyamar sebagai sipil Palestina. Mereka datang ditemani wanita hamil sehingga leluasa memasuki rumah sakit. Setelah berhasil masuk, mereka menuju ruang operasi dari pasien bernama Ezat As-Syaladah (22 tahun). Kemudian para penjajah itu menangkap Ezat yang menjadi target penculikan dan memborgol seorang saudaranya yang ada di ruangan itu ke besi ranjang ruang operasi tersebut. Dalam kesempatan itu muncul Azzam As-Syaladah, yang baru saja usai wudhu di kamar mandi ruang tersebut. Seketika tentara Israel yang menyamar itu menembakkan timah panas tepat ke dada Abdullah. Usai mengeksekusi Abdullah, mereka lalu menculik Ezat dan membawanya keluar rumah sakit.
Pihak Israel memberitakan bahwa Izzat merupakan buron yang berhasil menikam seorang pemukim ilegal Yahudi hingga kritis. Peristiwa itu terjadi 10 hari yang lalu.
Dengan meninggalnya Azzam As-Syaladah, maka jumlah warga Palestina yang syahid sejak awal kali Intifadhah meletus sebanyak 83 orang. (msy/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
