dakwatuna.com – Suriah. Ketua Persatuan Ulama Islam Sedunia asal Mesir dan bermukim di Qatar, Syaikh Qaradhawi, menanggapi dengan tenang hukuman mati dirinya oleh Suriah, setelah sebelumnya juga dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan kudeta di Mesir.
Melalui akunnya di salah satu medsos, sebagaimana dikutip Islam Memo (23/7/2015), Syaikh Qaradhawi menyatakan bahwa sepanjang hidupnya, dirinya selalu menyerukan kepada pemahaman dan pengamalan Islam yang moderat.
Dirinya senantiasa menentang kesewenang-wenangan dan kezaliman, dan saat ini rezim-rezim yang zalim di Mesir dan Suriah mengganjarnya dengan hukuman mati.
“Saya tidak peduli seandainya saya dibunuh dari sisi manapun dalam keadaan berserah diri (muslim). Hanya Allah yang dapat menentukan (bagaimana kesudahan hidup saya),” tegasnya lagi. (islammemo/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: