Topic
Home / Berita / Opini / ISIS Menambah Krisis

ISIS Menambah Krisis

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi - Pasukan organisasi ISIS. (alarabiya.net)
Ilustrasi – Pasukan organisasi ISIS. (alarabiya.net)

dakwatuna.com – “Kami akan mengawasi kampus dan mushalla-mushalla, sebagai tindakan preventif dari kegiatan ISIS”. Itulah ungkapan kepolisian Indonesia dengan sigap menangkap peluang anggaran yang akan berlimpah kembali, seiring seretnya anggaran dari AS karena teroris-teroris Indonesia sudah tidak lagi laku di pasaran.

ISIS membawa keberkahan bagi diktator-diktator Arab dan tentunya keberkahan bagi pemerintahan gagal di seluruh dunia Islam. Karena dengan isu ISIS, AS dan Barat menjadi pihak paling diuntungkan dengan penjualan senjata, pemeliharaan konflik, dan dunia menjadi tutup mata atas segala tindakan biadab Israel terhadap bangsa Palestina.

Thariq Al-Suwaidan, “Ketika kabilah-kabilah Irak mendapat banyak kemenangan melawan Syiah, dimunculkan ISIS agar memberi jalan bagi Iran untuk ikut campur menyerang Irak. Ketika Tentara Pembebasan Syiria semakin merangsek mengalahkan Assad, dimunculkan ISIS agar memberi jalan bagi Barat untuk menyerang Syiria. Ketika pasukan Fajar Libya semakin meraih kemenangan melawan Haftar, ISIS dimunculkan sehingga ada alasan Mesir untuk menyerang Libya.

Seandainya kabilah-kabilah Yaman pun meraih banyak kemenangan melawan pemberontak Syiah Hautsi, mereka akan memunculkan ISIS untuk membuka jalan menyerang Yaman. ISIS hanyalah boneka mainan Barat dan Syi’ah, untuk mengobok-obok dunia Arab.”

Namun tetap saja, banyak yang mudah dicekoki berita keberhasilan ISIS. Beberapa situs di Indonesia, mengabarkan pasukan ISIS tinggal 60 km lagi ke arah Saudi Arabia. Foto iring-iringan pasukan ISIS dengan bendera hitamnya, nampak gagah dan “bebas” berbaris tanpa ada satu pun gangguan. Padahal kita paham, jika AS-Barat-Israel memiliki kecanggihan teknologi yang bisa membaca pergerakan pasukan walau 20 meter di bawah tanah. Mengapa AS-Barat-Israel tidak mengirim Drone-nya, lalu menghancurkan iringan pasukan ISIS? Mengapa ISIS mengarah ke Saudi Arabia, bukan ke Iran atau ke Israel?

Jadi kawan, ISIS adalah ide buruk khilafah Islamiyah yang diciptakan Barat untuk melanggengkan cenkeraman koalisi Salibis-Zionis-Syiah di wilayah Arab Sunni. Sedangkan ide buruk khilafah lainnya dimunculkan Barat di wilayah-wilayah muslim yang menganut paham demokrasi. Targetnya sama, umat Islam tidak berkuasa!

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Alumni Universitas Al-Azhar, Kairo-Mesir.

Lihat Juga

Koalisi AS Gempur Benteng Terakhir ISIS di Suriah

Figure
Organization