Topic
Home / Berita / Daerah / Pemprov Sumut Serahkan Bantuan Rehab Rumah Tidak Layak

Pemprov Sumut Serahkan Bantuan Rehab Rumah Tidak Layak

Istri Gubernur Sumatera Utara, Sutias Handayani sedang menyerahkab bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni, di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Jumat Sore (13/2) (IST)
Istri Gubernur Sumatera Utara, Sutias Handayani sedang menyerahkab bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni, di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Jumat Sore (13/2) (IST)

dakwatuna.com – Medan. Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Sumatera Utara (Sumut) Sutias Handayani menyalurkan bantuan perbaikan 10 unit rumah tidak layak huni di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Jumat Sore (13/2). Bantuan tersebut berasal dari dana Coorporate Social Responsibility (CSR) PT Bank Sumut.

Istri dari Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho ini mengatakan, rehab rumah tersebut merupakan perwujudan rasa kesetiakawanan sosial dan gotong royong yang harus terus dipupuk di tengah masyarakat.

“Bila dilihat nilainya memang jumlah sedikit, tapi bila warga sekitar mau membantu sudah pasti rehab rumah lansia tersebut bisa terealisasi,” kata Sutias. Dia juga menambahkan, bahwa ke-10 rumah tersebut milik Lansia.

Bantuan ini, lanjut Suias, merupakan bantuan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Bank Sumut yang nilainya mencapai Rp 189.953.500. Bantuan yang diberikan berupa bahan bangunan beserta sejumlah kebutuhan pokok.

“Dengan diperbaiki rumah para lansia maka kehidupan mereka akan lebih baik lagi. Selain perbaikan rumah ada juga bantuan seperti beras, mie instan dan kebutuhan pokok lainnya,” ungkapnya.

Salah satu penerima perbaikan rumah, Sarman (63) mengatakan, dirinya sangat senang menerima bantuan tersebut. Ia yang sejak 2002 sudah tinggal di Pasar 6 Dwikora-Kelurahan Sampali, Dusun 25 berterimakasih kepada BK3S yang sudah memperhatikan masyarakat kecil sepertinya.

“Saya bekerja serabutan. Kadang kerja, kadang gak. Kalau kerja, tukang bangunan,” ungkap bapak tujuh anak ini.

Sarman mengatakan, bantuan yang ia terima berupa bahan bangunan. Namun, lanjutnya, bagaimana bentuk bangunanya, semua diserahkan kepada panitia. “Saya cuma terima kunci saja,” katanya.

Begitupula dengan Nur Hidayah. Perempuan yang sudah puluhan tahun tinggal dirumah peninggalan orangtuanya itu mengaku sangat senang. Sejak dulu kondisi rumahnya hanya ala kadarnya. Beratap rumbia, berdinding papan, bahkan sebagian masih beralas tanah.

“Ya senanglah kami dapat bantuan. Terimakasih buat BK3S atas bantuannya,” ujarnya. (abr/dakwtuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Ketua Parlemen Turki: Dollar Satu-satunya Sekutu AS

Figure
Organization