Kaitkan Penembakan Charlie Hebdo dengan Teroris Muslim, Jumlah Mualaf Justru Bertambah di Perancis

dakwatuna.com – Perancis. Jaringan media Perancis, RTL, mengungkapkan bahwa jumlah warga Perancis yang menjadi mualaf mengalami kenaikan yang cukup signifikan setelah peristiwa penembakan majalah satire Charlie Hebdo awal Januari 2015 lalu.

Sebagaimana dikutip Islam Memo (14/2/2015), pada Januari 2015 ini, Masjid Paris telah menjadi saksi bersyahadatnya 40 warga Perancis atau naik dibandingkan Januari 2014 yang berjumlah 22 orang.

Setelah kejadian Charlie Hebdo, umat Islam di negara tersebut mengkhawatirkan akan munculnya kembali suasana kengerian terhadap warga Muslim, namun sebaliknya penjualan Al-Quran dikabarkan mengalami peningkatan di samping kenaikan jumlah mualaf.

Menurut penelusuran RTL, kenaikan jumlah mualaf diperkirakan mencapai 20% dibandingkan jumlah tahun sebelumnya.

Salah seorang wanita muda Perancis yang baru memeluk Islam menyatakan, “Mengaitkan kejadian Charlie Hebdo dengan Islam yang mendorong saya untuk memeluk Islam karena Islam (setelah saya pelajari) tidak seperti yang digambarkan.” (islammemo/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Rio Erismen

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.