Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Gunakan Senjata Terlarang, Peluru Israel Pecah dan Membuat Luka di Dalam Tubuh

Gunakan Senjata Terlarang, Peluru Israel Pecah dan Membuat Luka di Dalam Tubuh

Para syahid korban serangan brutal Israel (aljazeera.net)
Jasad anggota keluarga Al-Bathasy yang syahid akibat serangan brutal Israel di kampung Tufah, kawasan timur Jalur Gaza (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Palestina. Tanpa mengindahkan kesucian bulan puasa, agresi militer Israel ke Jalur Gaza terus berlanjut hingga memasuki hari keenam Minggu ini (13/7/2014) atau bertepatan dengan 15 Ramadhan 1435 H. Agresi yang mengandalkan serangan udara pesawat tempur F-16 buatan AS tersebut hingga pagi ini telah menyebabkan 156 warga Jalur Gaza syahid dan 1060 orang lainnya terluka.

Pejabat Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, Yusuf Abu Ar-Risyi, dalam konferensi pers (12/7/2014) menyatakan bahwa Israel menggunakan senjata non-konvenional dan terlarang dalam peperangan ini.

“Korban terluka yang dibawa ke rumah sakit terkena peluru yang pecah di dalam tubuh dan melukai organ dalam, dan senjata jenis ini dilarang oleh hukum internasional,” tegas Yusuf. Lebih lanjut, Yusuf meminta berbagai NGO dan organisasi HAM di seluruh dunia bergerak menuntut PBB untuk mengusut kejahatan perang Israel ini.

“Mengingat sebagian korban adalah anak-anak, wanita, dan warga lansia, aksi Israel telah berubah dari hukuman massal menjadi pemusnahan massal (genosida),” tekannya lagi. (paltimes/rem/dakwatuna)

Bagi yang ingin membantu meringankan penderitaan warga Jalur Gaza, dapat mengirimkan donasinya ke rekening Dakwatuna Peduli Palestina di BSM, No. Rek.: 2400020601, a.n. Dakwatuna. Konfirmasi donasi via sms ke nomor: 085883678692

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Palestina Tolak Rekonsiliasi Tanpa Kemerdekaan

Figure
Organization