dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Shan’a. Setelah 10 hari berjalannya perjanjian gencatan senjata, kelompok bersenjata yang berasal dari Syiah Hutsi Yaman melakukan serangan ke beberapa posisi militer Yaman di provinsi Amran, Sabtu (14/6/2014) sore kemarin.
Sebuah sumber di militer Yaman menyebutkan kelompok Syiah Hutsi melakukan serangan dengan menggunakan mortar Sabtu kemarin. Target yang mereka serang adalah beberapa posisi militer di pegunungan Dhain, sebuah posisi penting bagi militer Yaman.
“Ini merupakan pelanggaran perjanjian gencatan senjata yang telah disepakati kedua belah pihak. Syiah Hutsi hanya menjadikan gencatan senjata sebagai waktu untuk istirahat para personilnya. Bahkan saat gencatan senjata inilah, mereka mendatangkan bantuan tenaga lebih banyak lagi,” katanya saat mengomentari serangan mereka.
Sampai saat ini, suasana masih menegangkan di beberapa wilayah. Sementara itu pihak Syiah Hutsi sendiri belum memberikan pernyataan apa-apa menanggapi tuduhan pihak militer itu. (msa/dakwatuna/almuslim)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
