
dakwatuna.cm – Tripoli. Perdana menteri Libya, Abdullah Ats-Tsinni, mengajukan surat pengunduran dirinya ke parlemen, Senin (14/4/2014). Langkah itu dilakukannya setelah diri dan keluarganya menjadi korban usaha penyerangan oleh sebuah kelompok bersenjata, malam kemarin di sebauh distrik di ibukota Tripoli.
Ats-Tsinni menyatakan tidak rela jika menjadi sebab terjadinya pertumpahan dari sesama rakyat Libya. Oleh karena itu, dirinya memilih untuk mengundurkan diri dari jabatan itu.
Ats-Tsinni menjabat posisi perdana menteri menggantikan Ali Zaidan yang diturunkan dari jabatannya 11 Maret yang lalu karena kasus pencurian minyak Libya dan kegagalannya menciptakan keamanan negeri. Sebelumnya, Ats-Tsinni menjabat menteri pertahanan. Pasca diturunkannya Zaidan, dia merangkap jabatan sebagai perdana menteri. (mas/dakwatuna/almoslim)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: