Topic
Home / Berita / Internasional / Palestina Tidak Mengakui Israel Sebagai Negara Yahudi

Palestina Tidak Mengakui Israel Sebagai Negara Yahudi

Presiden Abbas dan Menlu Kerry di Paris (aljazeera)
Presiden Abbas dan Menlu Kerry di Paris (aljazeera)

dakwatuna.com – Palestina. Sumber Otoritas Palestina menegaskan bahwa pihaknya menolak dimasukkannya klausul pengakuan terhadap Israel sebagai Negara Yahudi dalam kerangka perdamaian (framework peace deal) antara Palestina dan Israel. Usulan tersebut ditolak karena Israel tidak memenuhi tuntutan pengembalian hak-hak rakyat Palestina.

Dalam hal ini, usulan tersebut dilontarkan oleh Menlu AS, John Kerry, dalam pertemuannya dengan Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, baru-baru in di Paris, Perancis (20/2).

Menurutnya, Presiden Mahmoud Abbas telah menyampaikan kepada Menlu Kerry dalam pertemuan tersebut bahwa jalan keluar dari pertikaian panjang dengan Israel mesti bersandarkan kepada berbagai kesepakatan internasional sebelumnya, kesepakatan internal berbagai pihak di Palestina, dan kesepakatan organisasi regional Liga Arab.

Sementara itu, Dubes AS untuk Israel, Dan Saphiro, dalam wawancara dengan sebuah radio Israel (21/2), menegaskan bahwa selama ini AS memandang Israel adalah negara (agama) Yahudi. Menurutnya, perundingan damai Israel-Palestina ke depannya akan mencakup pembahasan tentang pengakuan terhadap Israel sebagai Negara Yahudi karena hal tersebut diharapkan dapat mengakhiri pertikaian antara kedua belah pihak.

Mahmoud Abbas dan John Kerry bertemu di Paris pada Kamis (20/2) dalam rangka membicarakan berbagai isu, khususnya perundingan damai Palestina-Israel yang telah digagas sejak lama. (aljazeera/rem/dakwatuna).

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization