Baiti Jannati di Padang Nan Elok

dakwatuna.com

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Pak Andan semoga Allah selalu melimpahkan segala nikmat, rahmat karunia dan hidayah-Nya… Aamiin. Saya mempunyai tanah seluas 150 M2 (10m x 15 m), rencana dengan izin ALLAH mau membangun rumah minimalis 2 lantai. Lantai 1 ada kamar utama + kamar mandi dalam kamar, mushalla, garasi, kamar mandi untuk berwudhu, dapur, ruang tamu dan ruang keluarga.

Lantai dua terdiri dari: 2 kamar untuk anak-anak dan kamar mandi, jemuran, gudang. Dengan segala kerendahan hati, mohon pak Andan memberikan sarannya, agar dalam pembangunan rumah nantinya bisa menjadi rumahku surgaku. Aamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh…

Efri – Padang

Jawaban:

Wa’alaikumsalam wrwb

Pak Efri di Padang, salam kenal dari kami di dakwatuna.com, semoga silaturahim kita dapat senantiasa terjaga. Semoga Padang nan elok tetap terjaga pula keelokannya. Elok buminya, elok pula ‘panduduaknyo’.

Pak Efri dan netters dakwatuna, insya Allah tidak terlalu susah membuat desainnya. Karena lahan yang ada cukup luas. Sementara kebutuhan Pak Efri tidaklah banyak. Hingga memudahkan saya membuat desainnya. Dengan tetap memperhatikan area taman dan sirkulasi hawa yang segar.

Sisi kiri saya jadikan area service dengan pola carport, garasi dan menerus hingga ke dapur. Pola ini membuat area service menjadi tegas. Langsung dapat pula di akses ke tangga putar untuk ruang cuci jemur dan gudang di lantai 2. Jadi praktis dan mudah pelaksanaannya.

Nampak taman saya buat cukup optimal. Mulai dari depan, samping hingga belakang. Sirkulasi hawa akan dapat mengalir segar dan sejuk. Bersama teras yang cukup lapang di depan dan belakang rumah ini menjadi nyaman untuk acara kumpul keluarga.

Pak Efri, mohon maaf saya tidak bisa membuat desain mushalla. Karena tidak dicantumkan data – data tentang arah kiblat atau arah mata angin. Karena untuk desain mushalla posisi arah imam atau mihrab sangat penting. Hingga pola mushalla nya jelas dan tidak mengganggu pola interior secara umum.

Ruang tidur utama saya berikan porsi paling besar. Karena ia akan menjadi ruang paling nyaman untuk tidur. Hingga kamar mandi dalam saya desain posisinya dekat tempat tidur dan dekat pula dengan taman belakang.

Area belakang samping kiri saya buat service area. Nampak pada 3 dimensi lantai 2 ini, seluruh atap dapur adalah cor dak beton. Hingga saya bisa meletakkan gudang serta ruang cuci jemur yang dapat diakses melalui tangga putar yang ada di depan dapur lantai 1.

Ruang tidur di atas saya dempetkan. Agar pola strukturnya mudah dan tidak boros biaya saat pengerjaan. Dengan void kecil di depan selasar maka kita juga bisa meraih akses hawa yang baik dari arah atap garasi. Sirkulasi hawa dan cahaya dapat berbagi untuk lantai satu dan lantai 2.

Atap minimalis sederhana saya buat model pelana di lantai 2. Atap setengah kuda – kuda saya letakkan untuk garasi. Lalu atau pet beton saya buat di teras. Dengan pola ini kita akan memperoleh bentuk ‘sky line’ yang indah. Rumah seperti memiliki atap tingkat berjenjang sesuai dengan kebutuhannya.

Alhamdulillah, selesai sudah desain Pak Efri di Padang. Semoga rumahnya benar – benar menjadi baiti jannati. Rumah ku surga ku yang akan dapat mencetak generasi shalih dan shalihah. Sesuai dengan harapan Pak Efri yang tercantum di email saya.

Netters sekalian, terima kasih atas aksesnya kepada kami. Mohon doa agar dakwatuna dapat tetap istiqamah memberikan informasi yang bermanfaat. Lalu kita doakan semoga sahabat kita Pak Efri di Padang dikaruniai harta yang banyak dan berkah agar rumah cantik ini dapat segera terwujud. Karena angkanya lumayan besar. Tidak lagi berbilang puluhan juta. Yang jelas bisa mencapai 400 an juta.

Biaya bangun tersebut saya kalkulasikan dari luas bangunan total. Yaitu 114,5 m2. Jika harga per m2 adalah 3.5 juta – an, maka sudah jelas harga bangunan bisa mencapai 400 juta – an lebih. Belum lagi untuk biaya taman, pagar, izin – izin dan lain sebagainya.

Biaya bangunan sebenarnya plus minus. Tergantung spek bahan yang dipakai. Jadi saya ambil harga patokan umum saja. Untuk biaya renovasi tentunya akan lebih murah. Walaupun harus tetap berhati – hati. Jangan sampai desainnya banyak bongkar pasang yang justru membuat jadi lebih mahal.

Jadi intinya secara umum harga bangunan dapat kita kalikan dengan luas bangunan. Yang wajar saja harganya. Jangan juga terlalu murah. Karena nanti bisa ambruk karena akibat mengabaikan struktur utama bangunan yang memang memakan biaya paling banyak.

Netters sekalian, sekian dulu jumpa kita. Semoga Allah memberi kesempatan agar kita dapat bersua kembali pada edisi konsultasi arsitektur berikutnya. Akhirul kalam,

Wassalaamu’alaikum wrwb

Andan Nadriasta, ST

Kirimkan pertanyaan / order desain / pelaksanaan ke : [email protected]

Redaktur: Ardne

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Andan Nadriasta, ST

Lulusan Teknik Arsitektur angkatan 90 Univ. Pancasila. Bisa dihubungi di 0817-496-5742. Aktif menulis di media tahun 99. Sebagai pengisi rubrik griya di koran Republika. Sebelumnya sempat aktif di Tabloid Nova. Membantu pembuatan desain rumah tinggal yang di asuh oleh Ir. Nurhadi. Andan Nadriasta diambil dari bahasa sansekerta. Artinya adalah 'tangan yang berkarya'. Doa dari orang tua tersebut mengiringi segenap kegiatan dalam berkarya membuat disain rumah tinggal yang islami. Serta berdakwah di lingkungan sekitar hingga daerah yang dikunjungi.