dakwatuna.com – Banda Aceh. Senin 14 oktober 2013 tepatnya pukul 16:30 WIB. tim relawan Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Tenggara (IPMAT) Banda Aceh berada ditengah-tengah masyarakat desa kerukunan dalam rangka penyaluran sumbangan secara langsung oleh IPMAT Banda Aceh kepada korban kebakaran.
Ini merupakan kegiatan lanjtuan penggalangan dana yang dilakukan pada hari minggu 6 oktober yang lalu. Aksi solidaritas penggalangan dana tersebut untuk warga Desa Kerukunan Kecamatan Bukit Tusam yang menjadi korban kebakaran pada 27 September 2013 lalu. Kejadian tersebut menghanguskan 17 rumah milik warga yang mayoritasnya petani . Penyaluran bantuan korban kebakaran ini juga di hadiri oleh bapak ketua DPRK ACEH TENGGARA. bantuan yang diberikan berupa beras, indomie, dan sejumlah pakaian yang layak pakai.
Mario Pani,selaku wakil ketua IPMAT Banda Aceh, menuturkan bahwa “beras yang diberikan kepada masyarakat korban kebakaran ialah beras 23 sak dengan berat 10 kg/ saknya, 23 paket indomie dengan isi 15 bungkus 1ndomie/paket,dan 5 karung pakaian layak pakai, yang terdiri dari 4 karung ukuran 100 kg, dan 1 karung ukuran 50 kg”
“Berikan lah bantuan ini kepada masyarakat yang berhak menerimanya, jangan lihat besar kecil bantuan yang diberikan, tapi lihat lah bahwasanya mahasiswa IPMAT Banda Aceh juga ikut merasakan duka yang kita rasakan” ujar pak H.salim fakhri selaku ketua dprk kab Aceh Tenggara.
Kepala desa kerukunan mengucapkan terimakasih kepada IPMAT Banda Aceh yang telah peduli terhadap desa mereka yang sedang dilanda musibah, “terima kasih kami ucapkan kepada mahasiswa IPMAT Banda Aceh yang sudah memberikan bantuan kepada kami. kami tidak dapat membalas kabaikan anda. hanya Allah lah yang membalas kebaikan’’ tutur kepala desa kerukunan. (sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: