Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas / Loh, Kenapa Tidak Boleh?

Loh, Kenapa Tidak Boleh?

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (Akmal Ahmad)
Ilustrasi. (Akmal Ahmad)

dakwatuna.com – Saudaraku, apa yang kita lakukan jika hendak masuk masjid, ada seseorang yang tiba-tiba menghadang di depan pintu. Tangannya direntangkan selebar-lebarnya. Kuat. Kemudian, dengan kalimat singkat dia berujar, “Anda tidak boleh masuk sini. Dilarang!”

Pasti kita akan langsung heran. Seraya berujar di dalam hati, “Loh, kenapa tidak boleh?” Padahal kita datang dengan niat mulia, beribadah. Taqarrub Ilallah. Tak ada niat sedikit pun untuk membuat keributan di masjid seperti bocah-bocah. Kita kan sudah baligh berakal. Rasanya tak mungkin lagi lari-lari di masjid sambil ketawa-ketiwi. Sudah lewat masa yang seperti itu. Kita sudah dewasa.

Atau juga tak terbesit untuk mencongkel kotak infak masjid. Juga tak minat menjarah speaker yang tergantung di sana. Tidak ahh, tidak! Meski kini memang sedang musim yang seperti itu.

Maka, kita mungkin akan protes atas penghadangan yang tak beralasan ini. Kita akan coba menerobos tangan yang merentang kuat tadi. Kita punya hak sebagai hamba. Inikan rumah Allah. Inikan masjid-Nya, bukan milik dia. Urusan apa dia lakukan kita seperti ini. Pokoknya harus bisa masuk. Titik!

Tapi, saat tangan kita mulai mengepal, dengan lengan yang kokoh. Badan pun mulai dicondongkan untuk siap-siap mendorong, menerobos masuk, yang di depan pintu malah berujar,

“Barang siapa yang mempunyai keleluasaan harta dan tidak berkurban, jangan mendekati tempat shalat kami.“ (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Nah, jika sudah seperti ini, saya yakin, kesudahan akhir cerita masing-masing kita, pasti berbeda. Kita sendirilah yang memutuskan jawaban paling tepat, paling jujur.

Saudaraku, Idul Adha tinggal hitungan hari. Sudahkah mendaftar kurban untuk tahun ini?

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Sarjana Sains (S.Si) di bidang Fisika, FMIPA Universitas Andalas, kini aktif di bidang Social Entrepreneure.

Lihat Juga

Qurban Masuk Desa (QURMADES), Sensasi Qurban Zaman Now

Figure
Organization