Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Kudeta Militer, Musuh Demokrasi

Kudeta Militer, Musuh Demokrasi

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.

mursi-menang-mesir-05dakwatuna.com – 

Ingin kekuasaan

Ambil jalan pintas

Kudeta adalah lagu lama yang usang

Kudeta militer adalah musuh demokrasi

Jika masih ada segelintir

Yang memakai senjata kudeta

Untuk raih kekuasaan

Maka dapat di pastikan

Ia adalah si dungu (baca: As sisi) yang malas bekerja

Ketika kau tak setuju

Maka senjata mu (As sisi) yang maju

Ototmu kuat

Namun otak dan hati mu rapuh..wahai As sisi

 

Sampai kapan kau nyaman menjadi musuh rakyat?

Stempel sejarah dan stempel dunia

Akan cap kau sebagai musuh demokrasi abad ini

 

Kau haus kekuasaan

Dan terus hisap darah rakyat Mesir

Tuli telinga mu

Terhadap teriakan anak-anak dan para janda

Mesir tak butuh pemimpin banci macam As sisi

As sisi musuh demokrasi abad ini

As sisi badut politik boneka Israel dan Amerika

 

As sisi…catat baik-baik;

Mari kita adu kekuatan!

Nafas kebenaran yang kami miliki

Kita adu, dengan Nafas kebathilan yang kau sandang

Darah kami memang sudah basahi bumi Mesir

Ingat!

Itu bukan pertanda kalah

Tak ada keraguan dalam bela keadilan

Karena syahid adalah kemenangan abadi

Nafas kebathilan mu kini semakin sesak wahai As sisi

Nafasmu sudah di ujung tanduk

Karena kekuasaan yang kau inginkan

Semakin menjauh

Sebab di dalam dan luar negeri

Tak ada yang setuju

Kudeta Militer Musuh Demokrasi

Menjadi pemimpin Mesir

Nafas kebenaran Mursi

Akan kembali pimpin Mesir

Agar Revolusi kembali tegap berdiri

Untuk kejayaan rakyat Mesir

Mursi kami rindu

Mursi pimpin kami kembali

Selamat tinggal As sisi

Semoga kau bisa bertaubat

Agar gelar penjahat demokrasi

Tak jadi bersanding dengan mu

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Penulis yang menyuarakan kata hati

Lihat Juga

Mengenang 2 Tahun Upaya Kudeta Militer di Turki: Sebuah Titik Balik

Figure
Organization