Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Mursi, Mesir, Palestina

Mursi, Mesir, Palestina

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.

Kondisi RS Indonesia di Gaza, Palestina, Maret 2013. (Dok MER-C)

dakwatuna.com 

Setahun sudah kegembiraan itu ada

Saat kau datang bagai bawa cahaya

Semesta mesir bersuka cita

Bahkan gempitanya pun sampai pula pada Gaza

Menyambut sang penghafal Qur’an

Sosok pemimpin yang dirindukan

 

Semua jiwa tulus mendo’akan

Bahkan mungkin tentara langitpun ikut jua

Masih ku ingat betul saat kemenangan itu tiba

Rakyatmu menangis bersyukur masih dapat saksikan

Kebangkitan Islam yang dirindu tiap-tiap jiwa

Terutama bagi rakyat Gaza Palestina

 

DR Mursi yang sederhana

Kesahajaanmu adalah bentuk ketegasan

Tentang pentingnya syari’at dalam aspek kehidupan

Tentang pentingnya syari’at dalam kelola negara

Kesahajaanmu adalah bentuk aksi nyata

Tentang perjuangan tanpa cacian mewarna

 

 

Kau selalu tegaskan dalam kelembutan

Tak pernah gunakan kekerasan apalagi caciab

Bahwanya  Allah adalah tujuan

Rasululloh adalah pemimpin dan teladan

Jihad adalah jalan juang

Dan Mati di jalan Allah adalah cita-cita mulia

 

DR Mursi yang matanya selalu bercucuran diam-diam

Sujudmu lamat pada Allah Azza Wa Jalla

Mengadu banyak tentang rakyat dan amanah

Tangismu akan besarnya gelombang ujian

Menandakan engkau pun hanya manusia biasa

Namun untuk rakyatmu kau selalu utamakan

 

DR Mursi yang biasa disiksa

Penjara bagimu bukanlah tempat menakutkan

Intimidasi dan segala siksa bagimu sudah biasa

Bahkan penjara bagi para ikhwan

Adalah sunatullah yang mesti dijalankan

Tanpa gentar atau berbalik kebelakang

 

Saat terbunuhnya Hasan Al Banna

Pula terbunuhnya Sayyid Quthub dan jutaan Ikhwan

Tak membuat akhir perjuangan

Ibarat sebuah peribahasa

Mati satu tumbuh seribu, itulah kalian!

Hidup mulia atau mati syahid, itulah cita kalian!

 

DR Mursi yang tak kenal batas ukhuwah

26 Desember 2004

Sembilan tahun sudah

Acehku luluh lantak

Sebab ujian tsunami dari-Nya

Semua relawan bantu beri kemudahan

 

Dan engkaulah salah satunya

Dengan safari krem sederhana

Membawa misi kemanusiaan

Ratusan mil kau tempuh jarak Mesir ke Indonesia

Menembus sekat-sekat teritorial

Diam-diam, tanpa sesumbar undang media.

 

Kemenanganmu adalah ketakutan

Bagi Israel, Amerika dan negeri para boneka

Sebab, kemenangan Mesir adalah kemenangan tanah arab

Sedang kemenangan tanah arab adalah kemenangan Islam

Kemenanganmu adalah kesenangan

Bagi jutaan rakyat yang menderita 30 tahun sudah

 

Kemenanganmu adalah oase dahaga

Ditengah gersangnya Raffah

Ditengah derita dan airmata jutaan rakyat Mesir dan Palestina

Oh Mursi, Mesir, Palestina…

Oh Mursi, Mesir, Palestina…

Oh Mursi, Mesir, Palestina…

 

Bangkitlah tuk kembali terangi semesta

Seperti Nil yang terus mengalir temani sejarah

Ikhwan, berjuanglah hingga terjemput syahadah

Jangan bersedih, sebab pekat petanda pagi kan segera tiba

Allah tidak akan membiarkan kalian dalam kesedihan panjang

Salam kami dari saudaramu di Indonesia…

 

Allahummanshur ikhwanal muslimiina fii Mishr…

Allahummanshur ikhwanal muslimiina fii Falestin…

Allahummanshur ikhwanal muslimiina fii Turqii…

Allahummanshur ikhwanal muslimiina fii Indunisiyya…

Allahummanshur ikhwanal muslimiina fii kulli makaan

Allahummanshur ikhwanal muslimiina fii kulli zaman…

 

Redaktur: Aisyah

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Penulis berkulit sawo matang ini sudah menyukai dunia tulis menulis sejak masih berusia 8 tahun. Baginya, menulis merupakan suplemen jiwa. Alasan lain yang membuatnya menyukai dunia tulis menulis adalah �Dengan tulisan, bisa jadi kita mampu mengubah peradaban�

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization