dakwatuna.com – Jakarta. Masyarakat Kabupaten Kubu Raya yang tergabung dalam Forum Pemerhati Kabupaten Kubu Raya (FPK2R) beramai-ramai mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2013). Mereka melakukan aksi damai dan meminta agar KPK mengusut keterlibatan Bupati Kubu Raya Muda Hendrawan dalam beberapa kasus korupsi.
“Ada empat kasus yang melibatkan Bupati Kubu Raya ini, kasus koperasi pegawai negeri, kasus pengalihan hutan lindung, kasus penerimaan PNS 2010 dan kasus pengadaan seragam sekolah se-Kabupaten Kubu Raya,” kata koordinator FPK2R, Sabran, Kamis (20/6/2013) di Depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Menurut dia kerugian negara akibat kasus-kasus tersebut mencapai ratusan miliar. Dia pun menyayangkan keterlibatan Bupati Kubu Raya Muda Hendrawan dalam kasus-kasus tersebut.
“Cita-cita pendirian Kabu Raya diciderai sendiri oleh Bupati nya. Karena itu, kami meminta agar KPK segera mengusut kasus ini hingga tuntas. Kami tidak ingin cita-cita mulia pendirian Kubu Raya dirusak dan dinodai oleh koruptor,” tegas Sabran.
Dia berharap KPK tidak tebang pilih dalam melakukan pemberantasan korupsi di negeri ini. Besar atau kecil nilai korupsi nya, lanjut dia, semuanya sama-sama menyengsarakan rakyat. Dia pun berharap KPK bisa profesional dalam menjalankan tugas mulianya.
“Usut kasus korupsi Bupati Kubu Raya dan kroninya. Jika terbukti, segera tangkap dan adili mereka,” tandas Sabran. (sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: