Tamsil ke Riyadh Mengadvokasi Kuota Haji dan Umrah

dakwatuna.com – Makassar. Usai menghadiri acara Tudang Sipulung bersama Relawan Tamsil-Sahabat Das’ad di Hotel Boulevard Makassar (18/6), Tamsil Linrung bertolak dari Makassar ke Riyadh untuk melobi pihak kerajaan Riyadh agar tidak mengurangi kuota jamaah haji dan umrah Indonesia tahun ini. Hal itu Tamsil lakukan sebagai bentuk kepeduliannya kepada calon jamaah haji dan umrah Indonesia.

Menurut calon walikota Makassar yang berpasangan dengan dai kondang Das’ad Latif itu, rencana pengurangan kuota jamaah haji dan umrah diwacanakan oleh pemerintah Riyadh karena mengkhawatirkan pembangunan di sekitar Ka’bah tertunda tahun ini. Sehingga Riyadh memutuskan untuk mengurangi kuota haji dan umrah tiap-tiap negara.

“Dari sekian banyak negara di dunia, Indonesia lah yang akan paling merasakan dampak dari kebijakan pengurangan kuota jamaah haji dan umrah tersebut, karena selama ini kita yang paling banyak mengirimkan jamaah haji ke Tanah Suci. Oleh karena itu, saya akan melobi ulama-ulama kerajaan Riyadh agar tidak mengurangi kuota jamaah haji dan umrah Indonesia,” terang Tamsil.

Lebih lanjut Tamsil menjelaskan tujuannya ke Riyadh juga untuk mengajak investor-investor Timur Tengah agar berinvestasi di Indonesia, mengingat Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. “Hal ini saya lakukan untuk menumbuhkan ekonomi Indonesia agar rakyat semakin sejahtera,” pangkas nya.

Redaktur: Saiful Bahri

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Tim dakwatuna

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

@dakwatuna