dakwatuna.com – Pimpinan tertinggi Gereja Katolik saat ini, Paus Fransiskus mengakui adanya lobi gay (hubungan sesama jenis) di Vatikan. Dia juga tidak membantah adanya praktek korupsi.
Laporan media katolik yang dilansir BBC menyatakan Paus telah membuat pernyataan selama pertemuan pribadi dengan kelompok pendeta Katolik Amerika Latin. Para pendeta menulis sebuah laporan percakapan yang kemudian muncul di situs Refleksi dan Pembebasan Cili.
Menurut laporan itu, Paus sangat terbuka saat membahas masalah di Vatikan. Paus mengatakan ada yang baik, orang-orang suci dalam pemerintahan tetapi ada juga korupsi. “Memang benar itu (lobi gay) ada,” ujar Paus dalam laporan tersebut.
Pada hari menjelang pengunduran Paus Benediktus XVI pada 28 Februari lalu, media Italia memuat berbagai sumber yang mengatakan pendeta gay Vatikan bekerjasama untuk meloloskan kepentingan pribadi. Situasi tersebut dilaporkan mempengaruhi keputusan Benediktus mundur. Pada saat-saat pengunduran Paus Benediktus XVI tersebut, Vatikan membantah keras rumor tersebut.
Sejauh ini belum ada komentar mengenai pernyataan Paus tersebut. (na/rol)
Redaktur: Samin Barkah
Beri Nilai: