dakwatuna.com
aku akan menjadi wanita yang ada di belakangmu
akan akan menjadi pengiring di setiap sujudmu
aku akan ada di belakangmu
bersama-sama mempertanggungjawabkan cinta kita
di hadapan Tuhan
aku akan ada di belakangmu
menjadi cahaya yang menunjukkan jalan hidupmu
akan akan ada di belakangmu
menjadi pendorong saat kekecewaan menimpamu
dan aku akan selalu ada di belakangmu
menjadi bidadari titipan Tuhan yang harus kau lindungi
aku ada di belakangmu bukan karna ku lemah
tapi karna aku adalah makmummu
dan kau adalah imamku
aku akan di belakangmu tidak untuk menjadi bayanganmu
tapi akulah yang akan menghimpun jejak kisah masa lalumu
sandaran bagi galau masa kinimu
dan alasan mengapa dibukanya tangga langit bagimu
di belakangmu lah, ku coba meraih ridha Tuhan
di belakangmu lah, segala cintaku menjadi anugrah
di belakangmu lah, ku coba bermimpi untuk memohon taman surga bagi kita
aku di belakangmu,
meratap menangis saat tak kau kehendaki inginku
sampai air mataku meleleh
jatuh di jari tanganmu yang melengkapi sela-sela jemariku
kau berbalik karena aku ada di belakangmu
kau turunkan pedangmu dan kau buka jubahmu
lantas kau seka air mataku dengan jubahmu itu
tidakkah kau tahu Tuhan amat mencintaiku
karena aku selalu setia di belakangmu?
tidakkah kau tahun Tuhan amat mencintaimu
karena kau tak pernah gentar melindungiku?
tidakkah kau tahu Tuhan amat mencintai
kita, karena kita saling mencinta karena
Dia?
tak perlu kau ragu, sayang
jiwa raga ini akan selalu ada di belakangmu
Redaktur: Lurita Putri Permatasari
Beri Nilai: