Topic
Home / Berita / Nasional / Anggota Komisi X DPR: Bubarkan Kemenpora Jika Tak Mampu Selesaikan Konflik Olahraga

Anggota Komisi X DPR: Bubarkan Kemenpora Jika Tak Mampu Selesaikan Konflik Olahraga

Anggota Komisi X DPR RI Ahmad Zainuddin. (fraksipks.or.id)
Anggota Komisi X DPR RI Ahmad Zainuddin. (fraksipks.or.id)

dakwatuna.com – Jakarta (13/2) Berlarut-larutnya penyelesaian konflik PSSI dan KPSI, ditambah lagi dengan perseteruan KOI dan KONI menjadikan masyarakat jenuh terhadap keseriusan pemerintah dalam upaya menyelesaikan persoalan tersebut.

Demikian pula, APBN Kemenpora untuk Tahun Anggaran 2012 mengalami beberapa kendala teknis dalam hal penyerapan anggaran. Total serapan anggaran kemenpora tahun 2012 hanya sebesar 53,31%, hal tersebut terungkap dalam rapat kerja Kemenpora dengan Komisi X DPR RI.

Menanggapi hal tersebut, anggota komisi X Ahmad Zainuddin, sangat menyayangkan jika ini terus terjadi dan terkesan pemerintah sudah tidak mampu lagi mengatasi penyelesaian konflik organisasi olah raga kita dan juga penyelesaian persoalan penyerapan anggaran.

Walaupun secara hirarki kemenpora sebagai pengatur kebijakan terhadap induk olah raga namun tetap saja pemerintah tak kuasa menyelesaikan konflik antar induk olah raga tanah air. “Jadi apa sebenarnya peran kementerian ini,” imbuh Zainuddin.

Kemenpora saat ini sedang menggalakkan program kepramukaan, kebudayaan dan pariwisata, pelatihan wawasan bela Negara maupun peningkatan prestasi olahraga melalui pembinaan khusus sekolah olahragawan. Namun semua itu menurut Zainuddin, seharusnya dapat ditangani khusus di kementerian lain.

Pramuka, kebudayaan dan olahraga kan juga sudah ada di Kemendikbud, lalu pariwisata sudah ada juga di kementerian Parekraf. Legislator PKS ini mempertanyakan untuk apa lagi fungsi kemenpora jika pelaksanaan fungsinya sudah dilakukan oleh beberapa kementerian lain.

Zainuddin, menilai selama ini prestasi olah raga kita belum mampu berbicara banyak ditingkat regional apalagi internasional. Menurutnya, prestasi olah raga kita yang merosot dapat disebabkan oleh karena tidak adanya keterpaduan pembinaan dan semua berjalan sendiri-sendiri.

“Oleh karena itu seharusnya ada sinergisasi program yang terpadu dalam pembinaan prestasi olah raga antar kementerian terkait. Jika tidak bisa ya bubarkan saja kemenpora, nanti fungsinya bisa dilebur di kementerian terkait dan yang siap melaksanakan fungsi tersebut,” tegas Zainuddin.

Redaktur: Samin Barkah, Lc. M.E

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 8.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Pencak Silat SMP Juara Borong Medali Kemenpora

Figure
Organization