dakwatuna.com – Gaza. Ratusan ribu orang Palestina berkumpul di Gaza, Sabtu (8/12), untuk bersama-sama merayakan hari jadi HAMAS ke-25 yang disertai dengan pidato oleh pemimpin organisasi itu yang berada di pengasingan, Khaled Meshaal. Perayaan itu dilakukan hanya dua pekan setelah disepakatinya perjanjian gencatan senjata yang difasilitasi Mesir, sekaligus mengakhiri aksi saling gempur selama delapan hari dengan Israel yang menewaskan 174 rakyat Palestina.
Hujan gerimis pada pagi hari di Gaza tidak menurunkan semangat ratusan ribu warga Palestina di Gaza untuk menunggu acara yang baru dimulai pada tengah hari (atau pukul 17.00 WIB) di Kompleks Al-Qatiba di barat kota Gaza. (Antara/Bsi/hdn)
Para pemimpin Hamas. (MOHAMMED SALEM/REUTERS)
Khaled Meshaal (kiri) dan Ismail Haniyah (kanan) mengacungkan 2 jari sebagai tanda kemenangan (victory) saat mendatangi perayaan milad Hamas ke-25 di Gaza City, 8 Desember 2012. (MOHAMMED SALEM/REUTERS)
Suasana lokasi perayaan milad sebelum acara dimulai. (fb.com/paldf)
Seorang anggota keamanan Hamas berjaga-jaga saat perayaan milad Hamas ke-25. (en-maktoob.news.yahoo.com)
Warga Palestina pendukung Hamas ikut serta dalam perayaan milad Hamas ke-25 di Gaza City, 8 Desember 2012. (REUTERS/Suhaib Salem)
Ratusan ribu warga Palestina di Gaza ambil bagian dalam perayaan milad Hamas ke-25 di Gaza City, 8 Desember 2012. (REUTERS/Suhaib Salem)
Ratusan ribu warga Palestina di Gaza ambil bagian dalam perayaan milad Hamas ke-25 di Gaza City, 8 Desember 2012. (REUTERS/Suhaib Salem)
Bendera Palestina berkibar saat perayaan milad Hamas ke-25 di Gaza City, 8 Desember 2012. (REUTERS/Suhaib Salem)