dakwatuna.com – Puluhan pemukim Yahudi kembali menyerang para petani Palestina yang sedang memanen buah zaitun dari kebun-kebun mereka.
Ghassan Douglas, pejabat Palestina yang ditugaskan khusus untuk mencatat laporan tentang serangan yang dilakukan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina mengatakan, serangan terjadi di desa ‘Azmoot, sebelah timur kota Nablus, pada Senin (10/10) pagi. Desa tersebut, lokasinya tak jauh dari pemukiman ilegal Yahudi “Elon Moreh” di Tepi Barat.
Saksi mata mengungkapkan, terjadi “perang mulut” antara warga Palestina dengan pemukim Yahudi yang menyerbu kebun-kebun mereka. Para pemukim Yahudi itu menolak meninggalkan kebun-kebun zaitun milik warga Palestina dan mulai melakukan kekerasan terhadap para pemetik buah zaitun, sehingga sempat terjadi bentrokan fisik.
Para pemukim Yahudi itu baru meninggalkan kebun-kebun warga Palestina setelah beberapa tentara Israel datang ke lokasi dan menyuruh pemukim-pemukim Yahudi itu menyingkir.
Douglas mengatakan, para pemukim Yahudi makin sering menyerang warga Palestina dan mengganggu para petani Palestina di wilayah Nablus, yang dekat dengan pemukiman ilegal Yahudi. Para pemukim Yahudi itu misalnya, menghalang-halangi petani Palestina yang ingin masuk ke kebun mereka.
Dalam banyak kasus, para pemukim Yahudi itu merusak pohon-pohon zaitun milik petani Palestina, atau mencuri buah-buah zaitun yang siap dipanen. (aisyah/im/knrp)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: