dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Semarang. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan belum mau mewacanakan calon presiden (capres) yang diusungnya pada Pilpres 2014 mendatang. Meski Golkar dan Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) sudah mewacanakan nama tokoh yang masuk bursa calon presiden, namun PKS belum terlalu memikirkan hal tersebut.
Hal itu karena PKS ingin lebih fokus memperkuat program pemberdayaan dan pelayanan masyarakat. “Sejauh ini, PKS belum serius mewacanakan capres 2014. Kami belum berpikir ke situ, sangat berisiko apabila nantinya menggantungkan negara pada seorang tokoh,” kata Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP PKS Anis Matta saat berkunjung ke Kantor Suara Merdeka, jalan Pemuda 95-97 Semarang, Kamis (4/8).
Anis yang juga Wakil Ketua DPR RI dan Anggota DPR RI Komisi 11 itu mengatakan, lebih mengingingkan partainya bisa mengakar kuat di tengah masyarakat dibandingkan dengan mewacanakan capres. Sebab, berdasarkan pengalaman selama ini, penurunan suara pada partai akan terjadi apabila tokoh calon presiden yang diusung mengalami degradasi.
Sebelumnya, Golkar mengadang-gadang Aburizal Bakrie masuk dalam bursa calon presiden, sedangkan Partai SRI mengusung mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang diajukan sebagai RI 1. Dalam kunjungannya yang ditemui CEO Suara Merdeka Group Kukrit Suryo Wicaksono ini, Anis Matta juga menjelaskan, partainya kini mencoba keluar dari konflik ideologi dengan menunjukan kinerja optimal.
Guna lebih menarik simpati masyarakat terhadap PKS, pihaknya mengaku siap menetapkan calon legislatif (caleg) sejak dini. Kader PKS juga diminta supaya lebih gaul dan bisa berkomunikasi secara baik dengan seluruh lapisan masyarakat. Ini penting untuk menghilangkan asumsi masyarakat yang memberikan penilaian PKS sebagai partai ekstrim dan kental unsur Islaminya.
Sekjen DPP PKS itu ditemani Anggota DPR RI Zuber Safawi (Ketua DPP PKS), Ketua DPW PKS Jateng Abdullah Fikri Faqih, Sekretaris Umum DPW PKS Jateng Ahmadi dan Ketua DPD PKS Kota Semarang Agung Budi Margono. Rombongan juga ditemui oleh Direktur Pemberitaan Suara Merdeka Group Sasongko Tedjo.
Sementara itu, CEO Suara Merdeka Group Kukrit Suryo Wicaksono menilai PKS merupakan partai kuat dalam basis agama. Adapun, kader-kader partai tersebut di Jateng kini banyak diisi generasi muda sehingga lebih luwes. Mereka hobi bersosialisasi dan ternyata cukup gaul dalam pergaulannya sehari-hari.
Pihaknya merasa terkesan dengan kemenangan kader PKS, Muh Haris dalam Pemilu Wali Kota (Pilwalkot) Salatiga 2011. Meski hanya sebagai Wakil Wali Kota Salatiga, namun kemenangan PKS ini cukup mengejutkan. Terlebih lagi, Kota Salatiga sendiri dikenal sebagai daerah dengan pluralisme yang kuat. (Royce Wijaya/CN32/JBSM/SMCN)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(3 votes, average: 9.33 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
