
dakwatuna.com – Brigade Izz el-Deen al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengaku bertanggung jawab atas operasi Hebron yang menewaskan empat pemukim Yahudi pada Selasa (31/8) malam, bahkan Hamas telah memuji operasi itu dan menggambarkannya sebagai respon terhadap kejahatan pendudukan penjajah Israel.
Kelompok Izz el-Deen al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya bertanggung jawab penuh atas pembunuhan empat pemukim Yahudi di Pemukim Kiryat Arba di dekat Hebron di Tepi Barat. Untuk diketahui bahwa Pemukim Kiryat Arba merupakan benteng dari pemukim ekstremis ultra sayap kanan.
Menurut polisi pemukim Israel, empat pemukim terbunuh oleh tembakan pada kendaraan mereka saat menjelang gelap dalam penyergapan di pintu masuk pemukiman di persimpangan Bani Na’im di timur Hebron.
Juru bicara polisi Israel, Micky Rosenfeld mengatakan, “Kami dapat mengkonfirmasi bahwa ada empat kematian di lokasi itu.” Disebutkan bahwa keempat yang tewas itu dari satu keluarga. Demikian seperti diberitakan Aljazeera, Selasa (31/8).
Dikutip oleh media Israel dari sumber-sumber keamanan Israel dikatakan bahwa setelah penembakan bersenjata kemudian sekelompok orang bersenjata mendekati mobil yang ditumpangi para pemukim Yahudi lalu mereka menembaknya lagi untuk memastikan kematian mereka.
Koresponden Al-Jazeera di Israel, Elias Karam mengatakan bahwa polisi menutup daerah kejadian dan langsung meluncurkan untuk memburu para pelaku operasi, dimana mereka menyerbu desa Bani Naim. (milyas/aljzr/knrp)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: