Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Komandan dan Pasukan Israel Curi Properti Freedom Flotilla

Komandan dan Pasukan Israel Curi Properti Freedom Flotilla

dakwatuna.com – Al-Quds. Sejumlah sumber media melansir pernyataan polisi militer kemarin Rabu (18/8) yang mencurigai komandan dan pasukan Israel menjual computer yang dicuri dari armada Freedom Flotilla; kapal-kapal bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza saat ditahan di pelabuhan Asdod . Kapal-kapal itu diseret ke pelabuhan Israel setelah diserang pada 31 Mei lalu.

Sumber di atas menegaskan, para investigator Israel berusaha meyakinkan jika computer yang dijual kepada tiga serdadu Israel oleh seorang serdadu adalah benar-benar hasil curian dari kapal-kapal Freedom Flotilla.

Sebelumnya, seorang komandan dengan pangkat tinggi menegaskan bahwa kemungkinan besar kecurigaan polisi militer Israel tepat pada tempatnya. “Sebab investigasi sudah dimulai dan hasilnya akan sangat membuat dilematis. Pasukan Israel yang mencuri itu tidak menyadari apa yang seharusnya merepresentasikan seragama mereka.” Tegas komandan itu.

Sebelumnya, radio Israel menyebutkan bahwa hasil investigasi akan sangat memojokkan Israel yang kini sedang berjuang menampik kritikan dunia internasional gara-gara menyerang armada Freedom Flotilla.

Sebelumnya juga, seorang serdadu Israel yang menjual sejumlah computer jinjing (laptop) ditangkap pada Senin lalu bersama tiga orang lainnya yang membeli laptop itu. Polisi mengatakan pihaknya menemukan sejumlah barang curian lain yang dipegang oleh pasukan Israel itu, di antaranya handphone.

Beberapa saat kemudian, polisi Israel menangkap seorang komandan Israel dengan tudingan menjual barang curian kepada seorang pasukan Israel. komandan itu berpangkat Letnan II yang memiliki peluang masuk ke kapal-kapal yang ditahan Israel di pelabuhan Asdod sebelum dikembalikan ke Turki.

Berdasarkan sumber politik, pasukan Israel mengakui membeli barang-barang curian itu.

Harian Israel Yediot Aharonot menegaskan bahwa hasil investigasi yang kini sedang berjalan dalam masalah ini akan memalukan Israel. Apalagi di saat Israel sedang menampik segala kritikan dunia terhadapnya. (bn-bsyr/pip)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (13 votes, average: 8.23 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Palestina Tolak Rekonsiliasi Tanpa Kemerdekaan

Figure
Organization