Topic
Home / Berita / Eropa: Ramallah Harus Bertanggung Jawab Krisis Listrik

Eropa: Ramallah Harus Bertanggung Jawab Krisis Listrik

dakwatuna.com – Brussels, Lembaga kampanye Eropa untuk pembebasan blockade Gaza yang bermarkas di Brussels, Swiss menyerukan pemerintahan Fatah yang dipimpinan Mahmud Abbas untuk mengambil tanggung jawabnya atas krisis listrik, menyusul berhentinya sejumlah kegiatan vital rakyat, akibat kelangkaan bahan bakar solar sebagai pembangkit litrik di Gaza.

Anggota Eropa Campaign, Anwar Garbi dalam pernyataan persnya, Sabtu (10/4) mengatakan, kami menyerukan pemerintah Palestina untuk menghentikan alasan-alasan yang tidak realistis sebagai bentuk pelarian dari tanggung jawabnya. Seharusnya mereka menyerahkan dana tersebut kepada yang berhak menerimanya. Di mana sejumlah Negara Eropa telah mengirimkan dananya untuk membiayai bahan bakar listrik di Gaza yang sudah terblokir sejak empat tahun yang lalu.

Ia mengatakan, kami telah mendapatkan keterangan dari sejumlah menlu Eropa yang menyatakan, dana untuk Gaza sudah dikirim kepada pemerintah Palestina. Pihak Palestina dalam hal ini, pemerintah Ramallah berjanji akan komitmen untuk mengalokasikan dana tersebut untuk pembangkit listrik di Gaza.

Dengan ini, Garbi mengecam menggunakan kesengsaraan rakyat untuk kepentingan politik semata. Tindakan seperti ini telah memakan korban ratusan rakyat tak berdosa dan mengancam krisis kemanusiaan yang lebih parah, ungkapnya. (asy/ip)

Redaktur: Ulis Tofa, Lc

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (6 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Muhammad Jadi Nama Paling Populer di Berlin dan Sejumlah Kota di Eropa

Figure
Organization