Aktifis Perempuan Al-Quds Dianiaya Israel

dakwatuna.com – Al-Quds, Pasukan Israel kalap dan menculik seorang wanita Hudal Imam, ketua Lembaga Pusat Studi Al-Quds setelah mereka memukulinya sampai tangannya patah.

Sejumlah sumber media di kota Al-Quds menegaskan kepada Infopalestina bahwa telah terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa warga Al-Quds bersama relawan asing dengan pasukan Israel, setelah warga perkampungan Syekh Jarrah menyerukan agar menggelar unjuk rasa solidaritas untuk menghadang aksi yahudisasi di kota tersebut.

Ia mengisyaratkan bahwa polisi Israel menangkap seorang perempuan Hudal Imam dan dibawa ke pusat investigasi dan didakwa dengan tiga tuduhan yakni terlibat dalam aksi unjuk rasa illegal, menggagalkan kerja polisi dan merusak fasilitas umum.

Hudal Imam sendiri adalah ketua Pusat Studi Al-Quds milik Universitas Al-Quds bagian Ilmu Ketimuran di kota Al-Quds.

Sumber di atas menegaskan bahwa kota Al-Quds kini sedang dilanda kemarahan rakyat dalam bentuk gelombang unjuk rasa namun Israel meresponnya dengan tindakan represif. Diperkirakan aksi semacam ini akan meningkat terus. (bn-bsyr/ip)

Redaktur: Ardne

(8 votes, average: 8.63 out of 5)

Loading...

Tentang Tim dakwatuna

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

@dakwatuna