dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com -Gaza : Pemimpin Gerakan Perlawanan Islam Hamas, DR. Ismael Ridhwan menganggap membludaknya peserta acara peringatan berdirnya Hamas yang ke 21 -14 Desember 1987- membuktikan segala upaya untuk menghancurkan Hamas telah gagal total.
Ridhwan menceritakan, beberapa jam sebelum pelaksanaan apel peringatan tersebut, puluhan ribu warga Palestina dari berbagai pelosok sudah berada di lapangan Katibah, sebelah barat Gaza. Mereka telah berkumpul sejak pagi hari tadi. Acara ini merupakan peringatan ke 21 tahun berdirinya Hamas yang diikuti massa terbanyak sejak beberapa tahun terakhir. Walau krisis dan blokade menghimpit mereka, namun tak menghalangi puluhan ribu massa untuk ikut memeriahkan peringatan berdirnya Hamas yang ke 21 tahun.
Membludaknya peserta peringatan menunjukan semua upaya untuk menghancurkan Hamas atau menggembosi rakyat Palestina telah gagal. Ternyata rakyat Palestina masih melindungi perlawanan dan gerakan ini. Kenyataan ini membuktikan bagi Amerika, Tim Kwartet dan Uni Eropa bahwa gerakan Hamas adalah perwakilan resmi dan legal dari rakyat Palestina. Mereka mendukung Hamas melalui kotak-kotak suara pemilu.
Kenyataan ini juga sebagai bukti bagi Zionis Israel bahwa semua usaha untuk menggembosi Hamas akan mendapat penolakan dari rakyat Palestina. Mereka telah bersiap untuk maju bersama Hamas dalam jihad dan perlawanan.
Dalam pada itu, Ridhwan mengucapkan selamat kepada rakyat Palestina yang ada di dalam maupun luar Palestina yang ikut memperingati berdirinya Hamas yang ke 21. Ia mengatakan, keluarnya warga Gaza sejak pagi buta, walau dalam kondisi mati listrik dan ketiadaan gas dan sendi-sendi kehidupan lainya, mengisyaratkan kemenangan bagi pilihan jihad dan perlawanan ditengah pemberangusan pihak Abbas dan kelompoknya di Ramallah.
Kondisi ini juga sebagai bukti bagi rakyat Palestina yang ada di Tepi Barat bahwa Tepi Barat dan Gaza adalah satu kesatuan. Kami memperjuangkan Tepi Barat sebagaimana memperjuangkan Al-Quds. Rakyat kami di Tepi Barat adalah rakyat kami di Gaza juga. Kami tidak akan menerima rakyat kami di Tepi Barat menjadi korban kepengecutan zionis Israel dan orang-orang yang bersama mereka, bahwa perlawanan akan segera menang di sana. (infopalestina)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(12 votes, average: 8.83 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
