Dalam hati aku bergumam, “Gak ketemu anak dong; sebelum subuh sudah jalan, pulang-pulang harus lewat pukul 20.00 baru jalan. Jadi sampai rumah pukul 22.00 malam. Berangkat sebelum anak-anak bangun dan pulang setelah anak-anak tidur."
Baca selengkapnya »Bekerja Adalah Standar Kebahagiaan Perempuan, Benarkah?
Orang yang bertakwa itulah yang mulia dan bahagia. Kemuliaan yang demikianlah yang bisa diraih oleh siapapun tanpa membedakan ras, bangsa, warna kulit, harta ataupun unsur lainnya. Hamba Allah siapapun dia bisa meraih derajat mulia jika ia bertakwa. Menjalankan apa-apa yang diperintahkan Allah baik di kala berat maupun ringan. Meninggalkan larangan Allah meski ia menyukainya. Inilah kebahagiaan hakiki bagi seorang muslimah. Bisa menaati Allah dalam situasi dan kondisi apapun. Semoga kita bisa meraih gelar takwa ini dan istiqamah dalam mentaatinya. Aamiin.
Baca selengkapnya »Perempuan Bekerja: Hentikan Ustadz, Aku Tak Tahan Lagi!
90% perempuan bekerja menjawab, "Saya merasa cukup dengan hanya suami saja yang bekerja ketimbang saat ini saya ikut bekerja."
Baca selengkapnya »Dilema Perempuan Bekerja
Konsep eksistensi diri perempuan didominasi pemikiran materialisme yang menganggap kehadiran seseorang bergantung kepada seberapa besar ia menghasilkan materi. Hal ini terjadi seiring rendahnya penghargaan terhadap profesi ibu rumah tangga atau manajer domestik.
Baca selengkapnya »