Dalam kesempata itu Marzuq ditanya perihal adanya pembicaraan baru dengan pihak penjajah terkait pertukaran tawanan. Ia menjawab, "Secara singkat, Hamas sudah menutup peluang itu semua. Sekarang tidak ada lagi pembicaraan terkait hal ini, kecuali mereka-pihak Zionis-menepati poin kesepakatan yang sudah mereka tandatangani di tahun 2011 lalu. Dengan cara melakukan perbaikan terhadap pelanggaran yang mereka lakukan."
Baca selengkapnya »Brigade Al-Qassam Umumkan Keberhasilan Menawan Seorang Tentara Israel
Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam, mengumumkan keberhasilan pihaknya menawan seorang tentara Israel bernama Shaul Aaron di saat menghadang serangan darat Israel ke Jalur Gaza, sebagaimana diberitakan kantor berita Aljazeera (21/7/2014).
Baca selengkapnya »Parlemen Israel Akui Israel Takluk Kepada Hamas
Reuven Rivlin, Ketua "Knesset" (sebutan untuk Parlemen Israel) mengatakan, bahwa pemerintah Israel saat ini terlihat takluk terhadap syarat yang diajukan oleh kubu perlawanan Palestina. Israel kalah demi membebaskan tentaranya yang ditawan di Jalur Gaza setelah 5 tahun ditawan, "dan ini terjadi karena kita tidak memiliki kemampuan untuk membebaskannya dengan peperangan atau pun kepiawaian intelijen." jelas Ravlin.
Baca selengkapnya »Paska Pertukaran Tawanan, Israel Kembali Tangkapi Warga Palestina
Penjajah Israel kembali melakukan penangkapan terhadap warga Palestina. Sebanyak 10 orang Palestina asal dari berbagai kota di Tepi Barat ditangkap, Ahad (23/10) sore kemarin. Koran berbahasa Ibrani, "Yediot Aharonot" menuliskan, militer Israel menyerang kota Hebron, dan memeriksa tiap-tiap rumah, lalu menangkap 6 orang pemudanya. Tentara penjajah ini juga menangkap 2 warga Palestina lainnya di desa Selatan Qalqiliya dan 2 lainnya di dekat Bethlehem.
Baca selengkapnya »Hamas: Pertukaran Tawanan Merupakan Sebuah Prestasi Gemilang
Ketua Biro Politik Hamas, Khalid Misy'al mengatakan, bahwa pertukaran tawanan yang dilakukan antara Hamas dengan Zionis Israel telah membuka lembaran sejarah baru bagi bangsa Palestina. Ia menegaskan bahwa kemampuan menyembunyikan Shalith selama 5 tahun merupakan sebuah prestasi dan kebanggaan sendiri bagi bangsa Palestina.
Baca selengkapnya »Hamas Menolak Tawaran Abbas Menukar Shalith dengan Pencabutan Blokade
Mahmud Zahar, anggota Biro Politik Hamas, mengatakan bahwa Presiden Abbas meminta kepada para petinggi gerakan Hamas untuk menyerahkan tawanan Israel, Gilad Shalith kepada Israel, untuk kemudian sebagai kompensasinya blokade di Gaza dicabut. Ia kemudian memberikan isyarat bahwa Hamas menolak usulan seperti ini. "Shalith mereka usulkan untuk dikembalikan kepada Israel dengan gratis tanpa ada pertukaran tawanan?" jelas Zahar mempertanyakan permintaan aneh Abbas itu.
Baca selengkapnya »Kaki Para Tawanan Diikat Dengan Kain Bertuliskan “Laa Ilaaha Illallah”
Sejumlah mantan tawanan Abbas yang baru dibebaskan dari penjara milisi Abbas di Hebron, selatan Tepi Barat mengatakan, “Tangan dan kaki kami diikat dengan kain yang bertuliskan “La ilaha ilallah” symbol bendera Hamas. Sementara mata kamipun diikat hingga tak dapat melihat.
Baca selengkapnya »Israel Paksa Tawanan Berbuka Dengan Tangan Masih Terikat
Satuan Nahson Zionis yang bertanggung jawab dalam masalah pemindahan tawanan memaksa sejumlah tawanan Palestina untuk menyantap makanan ifthar (buka puasa) dengan tangan diborgol. Petugas penjaga tawanan menolak membuka borgol tawanan, saat mereka menyantap makanannya.
Baca selengkapnya »