Topic
Home / Arsip Kata Kunci: shalihah (halaman 4)

Arsip Kata Kunci: shalihah

Para Wanita Shalihah dan Mujahidah (bagian ke-4): Muadzah Al-Adawiyyah

Gelarnya adalah Ummu Sahba'. la merupakan salah satu dari para Tabi'in yang ikut meriwayatkan Hadits Nabi. la adalah istri dari Shilah bin Asyim, seorang Tabi'in yang konon juga merupakan seorang sahabat Nabi. Abu Nairn setelah memuji Shilah bin Asyim dalam kitabnya yang berjudul Huliyah Auliaya' mengatakan "bahwa Shilah bin Asyim mempunyai seorang istri yang bernama Muadzah al Adawiyyah. la seorang wanita yang tepercaya, argumentatif, pandai dan sekaligus senantiasa melakukan ibadah."

Baca selengkapnya »

Para Wanita Shalihah dan Mujahidah (bagian ke-3): Hafsah binti Sirin

Ia adalah saudara perempuan Muhammad bin Sirin: seorang Tabi'in yang senantiasa beribadah dan sekaligus ahli dalam bidang fiqih. Khafasah hafal Al-Qur'an dengan sangat baik semenjak berusia 12 tahun. Bahkan Muhammad bin Sirin sendiri di saat merasa kesukaran dalam memahami sesuatu yang berhubungan dengan al Qur'an, memerintahkan kepada muridnya untuk pergi menghadap Hafsah.

Baca selengkapnya »

Kenapa Harus Wanita Shalihah?

Bismillah.. Terkadang orang heran dan bertanya, kenapa harus mereka? Yang bajunya panjang, tertutup rapat, dan malu-malu kalau berjalan.. Aku menjawab.. Karena mereka, lebih rela bangun pagi menyiapkan sarapan buat sang suami dibanding tidur bersama mimpi yang kebanyakan dilakukan oleh perempuan lain saat ini..

Baca selengkapnya »

Para Wanita Shalihah dan Mujahidah (bagian ke-2): Nafisah binti Hasan

Nama lengkapnya adalah Nafisah binti Hasan bin Zaid bin Hasan bin Ali bin Abi Thalib. la lahir di Mekah pada tahun 145 Hijriyah dan merupakan anak dari seorang wali kota di Madinah. Namun pada masa pemerintahan Ja'far Al-Mansur, ayahnya harus digeser dari kedudukannya sebagai wali kota. Hartanya dirampas dan ia pun harus meringkuk di penjara. Namun, pada masa pemerintahan Al-Mahdi, jabatan dan seluruh harta bendanya yang pernah dirampas oleh Ja'far Al-Mansur, dikembalikan kembali.

Baca selengkapnya »

Para Wanita Shalihah dan Mujahidah (bagian ke-1): Rabi’ah Adawiyah

Nama lengkapnya adalah Rabi'ah binti Ismail bin Hasan bin Zaid bin Ali bin Abi Thalib. la senantiasa dimintai sebuah fatwa dari beberapa pembesar-pembesar sufi masanya. Rasa ketakutannya kepada Allah telah menjadikannya sebagai seorang wanita yang senantiasa menangis. Ini tampak sekali di saat ia mendengar seorang laki-laki membaca ayat-ayat Al-Qur'an yang berhubungan dengan Neraka di hadapannya, ia langsung berteriak dan tersungkur karena rasa ketakutannya terhadap api neraka.

Baca selengkapnya »

Ketika Cinta Menghampiri Diri

Allahu Rabbul Izzati... Jika Cinta kan menghampiri diri Jangan biarkan Cinta kepada-Mu hilang di hati.. Perkenankanlah selalu tuk selalu Mencintai-Mu.. Sepenuh hati dan Ketulusan diri. Allahu Rabbul Izzati... Hanya kepada-Mu Cinta Hakiki Cinta yang mengantarkan Keindahan sesungguhnya... Cinta dengan kebersihan jiwa hati.. Cinta untuk mendapatkan Keridhoan-Mu

Baca selengkapnya »
Figure
Organization