Hampir setiap hari jika kita melihat berita atau media masa di dalamnya hampir tidak pernah Absen dari kasus Pemerkosaan. Menurut Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (KOMNAS PEREMPUAN) sejak tahun 1998 hingga 2010 tercatat 93.960 kasus kekerasan seksual. Kurang dari 10% saja kekerasan seksual yang dapat terpilah sebanyak 8784 kasus,
Baca selengkapnya »Benarkah Paus Benediktus XVI Mundur karena Skandal Seks?
Mengutip sumber tanpa nama, sebuah laporan yang diterbitkan surat kabar Italia, La Repubblica pada Kamis (21/2) waktu setempat, menyebut Paus memutuskan mundur setelah penyelidikan internal gereja dilakukan. Dalam penyelidikan itu dilaporkan tentang serangkaian pemerasan dan seks gay yang tersembunyi di Vatikan.
Baca selengkapnya »Anggota DPRA: Semua Pihak Harus Cegah Seks Bebas di Kalangan Pelajar
Anggota Komisi E DPR Aceh dari PKS, Tgk. Makhyaruddin Yusuf, mendesak semua pihak ikut bertanggung jawab dan proaktif mencegah meluasnya pergaulan bebas di kalangan pelajar di Aceh. Hal itu dikatakan Makhyaruddin, Sabtu (16/3/2013) terkait tingginya kasus pelaku seks pra-nikah di kalangan pelajar di Lhokseumawe dan Banda Aceh berdasarkan survey Dinas Kesehatan.
Baca selengkapnya »Waspada Valentine’s Day
Membaca beberapa berita di media online, membuat perasaan miris, salah satunya adalah berita tentang maraknya beredar permen cinta yang disinyalir mengandung zat yang bisa meningkatkan libido sex kaum perempuan (sedang di teliti oleh kepolisian/Polda Metro jaya, bekerja sama dengan BPOM, sumber metrotvnews.com).
Baca selengkapnya »NU: Gratifikasi Seks Itu Zina, Hukumannya Harus Lebih Berat
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, mendukung wacana pengaturan lebih detail terkait gratifikasi seks dalam UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Bahkan, orang nomor satu di ormas islam terbesar itu meminta hukuman untuk kejahatan tersebut lebih berat dari gratifikasi uang atau barang.
Baca selengkapnya »Pendidikan Seksual Untuk Anak, Kenapa Tidak?
Gencarnya promosi pendidikan seks untuk di terapkan di sekolah-sekolah cukup membuat risau para orang tua. Bagaimana tidak, karena cara penyampaian dan nilai-nilai acuan dasar dalam pendidikan seks yang di terapkan itu sendiri sangat jauh berbeda dengan nilai-nilai Islam.
Baca selengkapnya »Pernyataan Sikap Pemuda PUI Terkait Kampanye Kondom Menkes Baru
Pimpinan Pusat Pemuda Persatuan Umat Islam (PP Pemuda PUI) menyatakan sikap tegas terhadap kebijakan Menteri Kesehatan. Demi menjaga martabat dan menyelamatkan anak bangsa dari prilaku amoral, maka kami Pimpinan Pusat Pemuda Persatuan Umat Islam (PP Pemuda PUI) menyatakan sikap: Presiden SBY segera mengganti Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi yang telah mencederai nilai-nilai moral bangsa dengan sosialisasi kondom ke publik.
Baca selengkapnya »FPKS Sesalkan Pernyataan Menkes Baru Kampanyekan Pemakaian Kondom
Baru saja dilantik, Menteri Kesehatan (Menkes) baru, dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH membuat sebuah gebrakan di awal masa kerjanya dengan rencana akan lebih meningkatkan kampanye penggunaan kondom untuk kelompok seks berisiko termasuk kepada remaja dan masyarakat untuk mencegah kehamilan beresiko juga menurunkan angka aborsi pada 2,3 juta remaja setiap tahunnya menurut data dari BKKBN. Menurutnya, kampanye penggunaan kondom selaras dengan MDGs poin 6, yaitu memerangi HIV/AIDS.
Baca selengkapnya »MUI Didesak Keluarkan Fatwa Pria yang Suka ‘Jajan’
Untuk menanggulangi para lelaki yang suka 'jajan' alias kerap menggunakan jasa pekerjsa seks komesrial (PSK), Komisi Penanggulangan Aids (KPA) mendesak Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa. Pasalnya, kalau tak ada sanksi untuk mereka, kasus HIV/AIDS di Indonesia akan semakin besar jumlahnya.
Baca selengkapnya »Pemerintah Didesak Tingkatkan Program PKBR sebagai Antisipasi Seks Bebas pada Remaja
Anggota Komisi IX DPR RI Herlini Amran menyatakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perlu meningkatkan sosialisasi program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR) sebagai antisipasi meningkatnya perilaku Seks Bebas pada remaja yang saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.
Baca selengkapnya »