Aku, kamu, kita Juga bisa menangis Dan seorang kesatria pun Butuh menangis Agar ia semakin paham Bahwa sumber segala sumber kekuatan Hanya pada Allah
Baca selengkapnya »Dalam Lingkaran Cinta
Salah satu adegan di dalam cerpen berjudul “Bila Buku Dipertaruhkan” cukup menyentil nurani saya. Mengingatkan kembali akan makna ukhuwah yang pernah tertanam di otak saya, saat masih duduk di bangku kuliah. Adegan itu pernah saya alami juga, di awal kegiatan Mentoring Rohani Islam. Berhadap-hadapan dengan seorang teman, saling meminta maaf, lalu membasahi bahu teman dengan air mata. Ukhuwah, satu kata indah yang mengikat hati setiap mukmin dengan mukmin lainnya.
Baca selengkapnya »Takdir Cinta
rasanya baru kemarin kita saling bertemu, saling bertatap, dan saling bertukar senyum, pada jarak pandang yang begitu dekat tanpa hijab, jujur saja hatiku berdebar, tak kuasa mengikuti proses ini, hingga banyak pertanyaan dan singkatnya jawaban yang aku ucapkan untukmu, pertemuan indah itu menghadirkan kenangan manis bagiku, begitu indah saat dijalankan di rumah Allah.
Baca selengkapnya »