Nasional

Keberadaan seorang perempuan sebagai anggota legislatif bagi Ustadzah Yoyoh sangat penting. Walaupun perempuan dan laki laki bisa berpikir secara makro, akan tetapi menurutnya, dalam hal-hal mikro perempuan lebih sensitif dan jeli.

Konsistensi Yoyoh Yusroh dalam berjuang memang demikian nyata. Perempuan ini selalu hadir dalam setiap aksi kemanusiaan yang dilakukan PKS. Bahkan dirinya juga menyambangi Jalur Gaza yang diblokade oleh Israel

Dalam tes uji kelayakan calon Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, seorang anggota FPKS meminta agar Panglima TNI memperbolehkan wanita TNI boleh berjilbab. Hal ini sudah diterapkan di Aceh, dan tidak menjadi masalah. "Kalau bisa wanita bisa berpakaian sesuai aturan agama. Ini tidak akan mengganggu tugasnya," katanya saat itu. Wanita itu anggota, FPKS Yoyoh Yusroh.

Jenazah Yoyoh Yusroh tiba di rumah duka di Kompleks perumahan DPR Kalibata, Jakarta Selatan. Pekik takbir haru menyambut kedatangan jenazah anggota DPR Komisi I dari fraksi PKS itu. Jenazah Yoyoh tiba dengan ambulans dari rumah sakit Mitra Keluarga Plumbon, Cirebon, sekitar pukul 10.45 WIB, Sabtu (21/5/2011). Jenazah politisi PKS itu dikawal dengan sebuah mobil polisi.

Jenazah almarhumah akan diberangkatkan ke tempat pemakaman, di Jl. Munawaroh No. 55, Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang Banten, dekat Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Innalillahi wainnailaihi rajiun, anggota Komisi I DPR Yoyoh Yusroh meninggal dunia. Politisi PKS tersebut menghembuskan nafas terakhir setelah mengalami kecelakaan di Cirebon, Jawa Barat. "Iya meninggal di rumah sakit Plumbon, Cirebon setelah kecelakaan," kata politisi PKS yang juga staf ahli Menkominfo, Ahmad Mabruri, kepada detikcom, Sabtu (21/5/2011).

Sudah 103 tahun, Indonesia memperingati hari Kebangkitan Nasional. Hendaknya, peringatan itu tidak sebatas euphoria saja. Tetapi wujudkan dengan meningkatkan semangat dan konstribusi membangun bangsa. Tak dipungkuri, Indonesia saat ini memiliki banyak persoalan. Fakta memperlihatkan perempuanlah yang paling merasakan dampaknya akibat krisis kesejahteraan, termasuk krisis keluarga.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kelulusan tingkat Sekolah Menengah Umum (SMU) di Jakarta yang melampaui capaian nasional sebesar 99,22 persen. Menurutnya prestasi ini merupakan buah dari kerja keras para guru, pihak sekolah, Dinas Pendidikan, dan semua elemen yang terkait, tak terkecuali para orangtua siswa yang memberikan pendampingan penuh selama masa pendidikan anak-anak mereka.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta menduga Negara Islam Indonesia (NII) adalah alat politik belaka. Usai memberi pengarahan dalam Musyawarah Kerja Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan selatan di Banjarmasin, Wakil Ketua DPR-RI itu tak menyebut pihak mana yang menjadikan isu NII sebagai alat politik, kecuali menyatakan hal tersebut hanya akan memperburuk pemerintah sendiri.

Politisi senior PKS, Hidayat Nur Wahid mendesak pemerintah mencabut kewarganegaraan WNI yang menggelar acara peringatan Kemerdekaan Israel. “Apabila orang–orang tersebut berkeras untuk memperingati hari ulang tahun Israel maka lepas saja status WNI yang mereka miliki.”