Analis: Syafiq akan Kembali ke Mesir Sebagai “Capres” Pilihan Uni Emirat Arab

dakwatuna.com – Kairo. Mantan kandidat presiden Mesir, Ahmad Syafiq, pesaing Muhammad Mursi dalam pilpres paska revolusi menegaskan, bahwa dirinya tinggal menunggu proses hukum untuk bisa kembali ke Kairo.

Semenjak kalah dalam pilpres Mesir, Syafiq mengamankan diri  di Uni Emirat Arab, negeri yang selama ini mendukung pemerintahan hasil kudeta militer di Mesir. Ia mengatakan, tuduhan hukum terhadap dirinya yang dikenakan sejak Juni 2012 lalu hingga sekarang telah dicabut secara permanen.

Bukan hanya akan kembali ke Mesir, Syafiq juga menyatakan diri siap berkompetisi dalam pemilu di Mesir mendatang. Ia menyatakan diri siap kembali melakukan aktivitas politik seperti semula sepulangnya ke Mesir nanti.

Seorang penulis dan jurnalis Mesir, Jamal Sulthan mengomentari perihal kembalinya Syafiq ke Mesir. Menurut Jamal, Syafiq memiliki banyak kasus besar di Mesir dan keberadaannya di Emirat ia dilindungi oleh pemerintah. “Sebagaimana yang diketahui, Syafiq merupakan koalisi pendukung terbesar rezim kudeta di Mesir saat ini, sehingga lobi Emirat dengan As-Sisi terkait nasib hukum Syafiq sangat mudah diselesaikan,” jelas Jamal. “Ini pertanda Emirat merestui Syafiq untuk kembali ke Mesir dan akan membawa ide-ide dari Emirat dalam memimpin Mesir nantinya,” tambahnya. (msy/arb/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Muh. Syarief

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

@Muh_Syarif