Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Tiru Selebrasi Miroslav Klose, Pesepakbola Ini Meregang Nyawa

Tiru Selebrasi Miroslav Klose, Pesepakbola Ini Meregang Nyawa

Gaya Peter Biaksangzuala saat menirukan selebrasi Miroslav Klose.  (elimpulso.com)
Gaya Peter Biaksangzuala saat menirukan selebrasi Miroslav Klose. (elimpulso.com)

dakwatuna.com – Aizawl.  Miroslav Klose, Striker tim nasional Jerman kerap melakukan selebrasi salto atau akrobatik usai menjebol gawang lawan. Gaya selebrasi tersebut rupanya ditiru oleh seorang pesepak bola di India.

Namun apa yang dilakukan Peter Biaksangzuala, seorang pesepakbola India justru berakibat fatal. Peter meninggal akibat cedera tulang belakang parah karena ia salah jatuh saat berusaha melakukan gerakan akrobatik untuk selebrasi golnya.

Gelandang klub Bethlehem Vengthlang FC ini rusak tulang belakangnya akibat terjatuh saat hendak merayakan gol penyama kedudukan yang dicetaknya ke gawang Chanmari West FC, Selasa (14/10/14) lalu. Laga ini berlangsung di kompetisi negara bagian sebelah timur India, Liga Primer Mizoram.

Pemain berusia 23 tahun ini hendak meniru selebrasi gol Miroslav Klose tapi gagal. Ia jatuh tak sempurna dan terkapar. Biaksangzuala langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Aizawl. Ia menjalani operasi pada tulang belakang yang cedera namun pada Ahad (19/10) nyawanya melayang.

Dalam laman Facebook resminya, Liga Primer Mizoram mengumumkan kepergian Biaksangzuala. “Ini jadi hari yang menyedihkan bagi sepak bola Mizoram. Kematian pesepakbola ini mengejutkan rekan-rekan satu timnya, sesama pesepakbola, dan seluruh fans di Mizoram,” bunyi pernyataan itu dikutip Eurosport, Senin (20/10).

Biaksangzuala dipuji sebagai pemain agresif yang selalu bekerja keras. Seperti  gelandang bertahan pada umumnya, dia dinilai pintar dalam membaca permainan, meredam serangan, dan melindungi pertahanannya.

“Klub Peter, Bethlehem Vengthlang FC akan mempensiunkan seragam nomor 21 miliknya,” masih menurut pernyataan resmi tersebut.

Pelatih Bethlehem Vengthlang, Danny Lalduhawma menambahkan bahwa Biaksangzuala adalah pemain yang bertingkah laku baik. “Dia selalu mempertahankan disiplin di dalam dan luar lapangan. Saya kira tak banyak orang seperti dia,” kata Lalduhwma.  (ROL/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Harian Prancis: Warga India Sembunyikan Keislaman dari Penguasa

Figure
Organization