dakwatuna.com – Pamekasan. Ratusan tokoh agama se-Madura mendatangi pendopo Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur dalam rangka menyampaikan aspirasi mendukung pemilihan kepada daerah secara tidak langsung.
Koordinator aksi, KH Arif Madani, menjelaskan, alasan pihaknya mendukung disahkannya RUU Pilkada oleh DPR, karena pemilihan kepala daerah secara langsung rentan memecah belah masyarakat.
“Masyarakat kita memang belum siap dengan pemilihan kepala daerah secara langsung. Karena perbedaan pilihan, masyarakat bisa terpecah belah,” ujar KH Arif Madani di lokasi, Kamis (18/9/2014).
Kedatangan para tokoh agama tersebut diterima langsung oleh Bupati Pamekasan, Akhmad Syafii, meski sempat membuat repot petugas keamanan karena kedatangan mereka yang mendadak.
Politisi Partai Demokrat yang juga mantan anggota DPR RI itu berjanji akan menyampaikan aspirasi para tokoh agama ke Jakarta. “Saya akan sampaikan aspirasi saudara-saudara sekalin,” ujarnya.
Selain menemui Bupati Pamekasan, para tokoh agama juga menyerahkan pernyataan dukungan disahkannya RUU Pilkada ke Ketua DPRD Pamekasan. (detik/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: