Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Hamas: Kita Hancurkan Mitos Pasukan yang Tak Bisa Dikalahkan

Hamas: Kita Hancurkan Mitos Pasukan yang Tak Bisa Dikalahkan

Juru bicara Gerakan Hamas Dr. Sami Abu Zuhri
Juru bicara Gerakan Hamas Dr. Sami Abu Zuhri

dakwatuna.com – Gaza. Gerakan Perlawanan Islam (Harakah Muqawamah Islamiyah/Hamas) mengumumkan kemenangannya atas penjajah Israel bersamaan dengan diumumkannya kesepakatan dalam perundingan di Mesir, Selasa (26/8/2014) kemarin.

Dalam sambutannya, juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan, “Berkat kemuliaan dari Allah, pengorbanan rakyat, dan kegigihan gerakan perlawanan, terutama Brigade Izzudin Al-Qassam dan gerakan-gerakan yang lain, hari ini kita nyatakan kemenangan kita atas kekuatan jahat Israel.”

Zuhri menambahkan, “Kita bisa meraih kemenangan yang selama ini belum bisa diraih oleh pasukan negara-negara Arab. Hari ini, rakyat Palestina yang terkepung dan lemah bisa menang atas kekuatan jahat Israel. Kita bisa menghancurkan pasukan yang katanya tidak pernah kalah.”

Menurutnya, Hamas juga mengizinkan para pemukim Yahudi untuk meninggalkan bungker persembunyian dan kembali ke rumah-rumah mereka, “Sekarang kami izinkan para pemukim Yahudi, terutama yang berada di sekitar Jalur Gaza untuk kembali ke rumah-rumah mereka. Itu adalah izin dari Hamas, bukan dari perdana menteri Netanyahu.”

Zuhri mengatakan bahwa perdana menteri Netanyahu tidak akan bisa mempertahankan diri dari kekalahan menghadapi perlawanan Palestina. Perlawanan bisa mengakhiri perang dengan dahsyat, sama seperti saat memulainya.

Sementara itu, juru bicara Hamas lainnya, Fauzi Barhum, mengatakan, “Kemenangan ini membuktikan bahwa hanya solusi perlawanan dan senjata yang bisa memerdekakan Palestina. Perang ini tidak akan menjadi yang terakhir. Ini hanya satu ronde dari perang panjang membebaskan Masjidil Aqsha.”

Sebelumnya, pemerintah kudeta Mesir yang menjadi mediasi perundingan damai Gaza-Israel mengumumkan telah tercapainya kesepakatan damai antara Gaza dan Israel. kesepakatan itu mulai berlaku sejak pukul 19.00 waktu setempat, Selasa kemarin. (msa/dakwatuna/aqsatv)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization