Raja Sakit, Saudi Terancam Rebutan Kekuasaan

dakwatuna.com – Riyadh. Situs majalah Perancis, egaliteetreconciliation.fr, baru-baru ini memuat sebuah artikel tentang kondisi Saudi terakhir. Disebutkan bahwa Raja Abdullah bin Abdul Aziz mengalami penurunan kesehatan yang drastis. Sangat mungkin hal itu akan menyebabkan usianya tidak akan lama lagi.

Namun demikian, pewarisan kekuasaan pada raja berikutnya tidak bisa dikatakan aman dan akan berjalan dengan mulus. Egalite seperti dilansir juga oleh situs Mesir klmty.net (Kamis/7/11/2013) bahkan memperkirakan, bisa terjadi perebutan kekuasaan yang berujung pada perang saudara.

Sesuai tradisi, maka yang akan menggantikan Raja Abdullah adalah Pangerang Salman bin Abdul Aziz. Namun Salman akan berhadapan dengan kondisi yang sulit dari tiga sisi.

Pertama, keamanan dan militer tidak mengakui kekuasaan Pangerang Salman. Kedua, keluarga saudaranya, Pangeran Sulthan, bisa saja menggunakan kekuatan untuk melawan dan merebut kekuasaan dari Pangeran Salman. Hal itu tidak sulit, karena wakil menteri pertahanan (Pangeran Salman bin Sulthan) dan kepada intelijen (Pangeran Bandar bin Sulthan) berasal dari keluarga ini. Ada gelagat perlawanan dari mereka, mereka kini lebih memilih dekat dengan Rusia, padahal keluarga kerajaan adalah sekutu loyal Amerika.

Ketiga, ada masalah besar dalam menentukan putra mahkota berikutnya. Terutama karena Pangeran Nayef dan Salman telah dipilih oleh Raja Abdullah dengan sangat mengabaikan anggota keluarga yang lainnya. (msa/dakwatuna/klmty)

egaliteetreconciliation.fr

Redaktur: M Sofwan

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Tim dakwatuna

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

@dakwatuna