Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Al-Quran Berusia 1.300 Tahun Hilang dari Museum

Al-Quran Berusia 1.300 Tahun Hilang dari Museum

Ilustrasi (inet)
Ilustrasi (inet)

dakwatuna.com – Sana’a. Pemerintah di Yaman telah mengumumkan adanya penyelidikan publik untuk mencari Al-Quran kuno dan pedang antik yang dicuri dari Museum Nasional negara itu. Pencurian terjadi bulan lalu. Komite Budaya, Pariwisata, dan Media Parlemen Yaman meminta adanya pemeriksaan terhadap Otoritas Umum Turisme, Barang Antik, dan Museum (General Authority of Tourism, Antiquities and Museums /GATAM).

Kepala GATAM Abdu Al-Hudaifi menyebut peristiwa ini sebagai pencurian identitas dan sejarah Yaman. Dia menambahkan, Al-Quran yang dicuri itu manuskrip langka yang berusia 1.300 tahun. Menurut Islam, wahyu terakhir turun kepada Nabi Muhammad pada 632 M, sekitar 1.381 tahun yang lalu.

“Sebuah komite parlemen akan dibentuk untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas terjadinya pencurian itu,” kata Al-Hudaifi. Sebuah penyelidikan terpisah akan dilakukan secara terbuka, berdasarkan perintah dari Presiden Yaman Abdu Rabu Mansour Hadi.

Manajer keamanan Museum Nasional, Aqeel Al-Nabhi mengatakan, kurangnya pengamanan ikut berkontribusi terhadap pencurian itu. “Tidak ada kamera pengintai, tidak ada sistem alarm, generator telah berhenti operasi, bahkan tidak ada pencahayaan yang tepat,” kata Al-Nabhi. (tempo/ded/dakwatuna)

 

Redaktur: Deddy S

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Sambut Ramadhan dengan Belajar Quran Bersama BisaQuran

Figure
Organization