Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan tanpa membuang waktu Intel KODIM ini segera menelpon Komisioner KPUD Tulungagung, sang Intel menginformasikan jika ada pergerakan massa kader dan petani serta buruh simpatisan PKS yang membawa Cangkul dan Sekop dan menuju KPUD.
Sepenggal cerita tadi adalah kisah nyata yang disampaikan seorang komisioner KPUD kepada Sekretaris DPD PKS Tulungagung, Reno Mardi Putra, S.Pd, disaat pendaftaran caleg PKS Tulungagung ke KPUD.
Mengambil momentum Milad PKS ke 15 dan Hari Kartini, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mensosialisasikan semboyan baru PKS yaitu CINTA, KERJA dan HARMONI yang di deklarasikan oleh Presiden PKS Anis Matta beberapa waktu yang lalu kepada masyarakat Tulungagung dan sekitarnya.
Pawai pendaftaran caleg PKS ke KPUD Tulungagung dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 20 April2013, dimulai pada pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh ratusan kader dan simpatisan PKS.. dari berbagai profesi termasuk petani dan kaum buruh, serta kuli bangunan lengkap dengan atributnya seperti cangkul, sekop dan sebagainya.
Dengan diarak menggunakan konvoi becak, Caleg PKS sejumlah 41 orang yang terdiri dari 26 orang caleg laki-laki dan 15 orang caleg perempuan menyapa masyarakat disepanjang jalan yang dilalui. Penampilan para caleg ini semakin menarik karena mereka masing-masing menggunakan kostum sesuai dengan profesi masing-masing, seperti dokter, perawat, petani, peternak, guru, dan budayawan. “Ini merupakan simbol bahwa caleg PKS dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi siap merakyat dan bekerja untuk Indonesia” ujar Reno .
Di depan Pasar Wage konvoi becak caleg PKS semakin heboh karena disambut dengan kehadirangrup Marching Band yang melantunkan lagu-lagu perjuangan dan lagu bertema cinta guna menghibur masyarakat. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki, para caleg PKS “blusukan” menyapa masyarakat yang ada di pasar Wage dan Pasar Ngemplak tanpa rasa canggung sedikitpun. Banyak pedagang pasar yang langsung akrab dengan para caleg PKS meski mereka baru kenal.
Di Kantor KPUD, caleg, kader dan simpatisan PKS melaksanakan happening art berupa pelepasan tiga ekor burung merpati ke udara sebagai perwujudan cinta dan harmoni terhadap lingkungan dan alam semesta. Acara ditutup dengan membaca doa bersama.
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: