Topic
Home / Berita / Internasional / Amerika / Diduga Terkait Bom Boston, Pemuda Bangladesh Dipukuli di Bronx

Diduga Terkait Bom Boston, Pemuda Bangladesh Dipukuli di Bronx

abdullah attackdakwatuna.com – New York. Seorang pria asal Bangladesh Abdullah Faruque (30) mengaku dipukuli sekelompok orang di kawasan Bronx, New York. Aksi ini dilakukan tak lama setelah insiden bom maraton Boston. Spekulasi ‘balas dendam’ pun bermunculan.

Diberitakan New York Post, Jumat (19/4/2013), aksi pemukulan ini terjadi di sekitar Applebee. Saat itu, ada sekelompok pria hispanik yang mengikuti Abdullah dari bar.

“Salah seorang pria bertanya apa saya Arab. Saya menggelengkan kepala, tapi mereka bilang ‘yeah, terserahlah’,” ujar Abdullah.

Pria lainnya juga sempat berujar, “yeah, dia adalah Arab,” lalu semua mulai memukuli wajah dan tubuhnya.

Abdullah sempat menderita dislokasi bahu dan nyaris pingsan saat penyerangan itu.

Kepada wartawan, pria tersebut tak tahu soal insiden di Boston saat terjadi pemukulan. Dia baru sadar ketika sampai di rumah.

“Saya lihat berita, dan tiba-tiba itu menyadarkan saya, mungkin itu penyebabnya saya diserang,” ujarnya.

Polisi New York saat ini sedang menyelidiki kejadian tersebut.

Sementara di Boston, polisi sudah memastikan pelakunya terdiri dari dua orang. Mereka berkulit putih dan masih muda.(mad/nrl/dtk)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 9.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Puluhan Terluka Akibat Serangan Bom di Manhattan New York

Figure
Organization