Khalid Misy’al: Kemerdekaan Palestina Sebelum Mendirikan Negara

dakwatuna.com – Pada muktamar internasional mendukung intifadhah Palestina di Teheran Sabtu pagi kemarin, ketua biro politik Hamas Khalid Misy’al menyatakan bahwa memerdekakan tanah Palestina adalah yang paling utama, setelah itu baru berupaya untuk mengumumkan berdirinya negara Palestina. Jangan sampai upaya menjadi anggota PBB merusak hak-hak tetap Palestina. Muktamar ini dihadiri oleh lebih dari 70 negara dengan mengangkat tema, “Palestina Negara Rakyat Palestina.”

Dalam muktamar ini Misy’al mengajak pemerintah-pemerintah Arab mendukung permintaan rakyat Palestina untuk merdeka. Di samping itu Misy’al juga mengajak otoritas Palestina Mahmud Abbas untuk duduk berunding mengevaluasi kebijakan politik secara menyeluruh, untuk bisa mencapai strategi yang menguatkan barisan rakyat Palestina, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan masa depan.

Terkait tingkah Zionis selama ini yang terus membangun pemukiman dan melancarkan serangan-serangan, Misy’al mengatakan bahwa semua ini semakin menguatkan pilihan Hamas untuk berpegang teguh pada pengembalian seluruh hak dan memerdekakan seluruh tanah Palestina dari jajahan Zionis Yahudi. (msy/ikh/alj/knrp)

Redaktur: Ardne

(13 votes, average: 9.54 out of 5)

Loading...

Tentang Tim dakwatuna

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

@dakwatuna