dakwatuna.com – Jakarta, Mahasiswa asing mulai melirik pendidikan ekonomi Islam. Kurikulum mata kuliah ekonomi syariah, kini juga mulai diminati mahasiswa asing dari beberapa negara.
Ketua Program Studi Muamalat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Euis Amalia, mengatakan saat ini ada empat mahasiswa asing yang sedang menimba ilmu ekonomi Islam di lembaganya. UIN menjalin kerja sama formal ekonomi Islam dengan Universiti Sains Malaysia dan Universitas Malaya berupa diskusi bersama maupun penukaran mahasiswa.
“Kerja sama pendidikan ekonomi Islam tidak harus secara formal. Kami menyambut baik mahasiswa asing yang berminat belajar ekonomi syariah di sini,” kata Euis, Selasa (25/8).
Ia pun menyambut baik minat Thailand yang ingin bekerja sama di sektor pendidikan ekonomi syariah. Walau jalinan kerja sama secara formal baru terjalin dengan Malaysia, namun saat ini terdapat sejumlah mahasiswa asing yang berasal dari beberapa negara, seperti Afrika Selatan, Filipina, Malaysia, dan Thailand.
Euis menambahkan Departemen Agama telah bekerja sama dengan College of Islamic Studies , Prince of Songkla University, Pattani, Thailand untuk menempuh pendidikan lanjutan di perguruan tinggi Islam di bawah binaan Departemen Agama, seperti UIN Syarif Hidayatullah dan UIN Sunan Kalijaga. gie/rif/rep
Redaktur: Ulis Tofa, Lc
Beri Nilai: