Topic
Home / halaman 7

Topic Archives: Perjodohan

Menjemput Jodoh

Luruskan niat selama penantian. Boleh jadi, ketika jodoh tak kunjung datang, karena niat di hati belum ikhlas karena Allah. Boleh jadi, niat kita masih tercampur oleh ego, keinginan dan kriteria pasangan yang mungkin itu menjadikan hati belum bisa ikhlas karena Allah.

Baca selengkapnya »

Surprise Cinta

Ijab Qabul sudah diucapkan, Alghi yang sudah menjadi suamiku semenit yang lalu terus menatapku. Bukan karena aku dandan cantik, tapi karena sebelum dan sesudah ijab qabul mataku tidak mau berhenti mengeluarkan air mata kebahagiaan. Alghi suamiku yang merupakan seorang atlet adalah surprise terindah dari Allah yang kutemukan di jalan dakwah ini.

Baca selengkapnya »

Kiya Galau

Mba Tantri telah membantu Kiya merubah mind set-nya terkait kriteria pendamping. Ikhlas, sebuah kata yang mampu merubah Kiya menjadi pribadi yang sekarang. Karena hanya keikhlasan yang mampu menghadirkan kebahagiaan.

Baca selengkapnya »

Diam itu Indah

Ilustrasi. (sebeningembun-azzahra.blogspot.com)

Akhi fillah, engkau tau bahwa kelemahan akhwat adalah rayuan manismu. Maka jangan manfaatkan kelemahan kami demi kesenanganmu. Engkau tau bahwa kecantikan hati itu lebih penting daripada keelokan rupa. Lalu, kenapa kau umbar pujiannmu terhadap para wanita pesolek itu? hingga membuat kami makin minder dalam penantian sang imam.

Baca selengkapnya »

Jodoh: Bukan Dengan Siapanya, Tapi Bagaimana Proses Mendapatkannya

Maka tak begitu penting lagi harus dengan siapa kita menikah dan menjalani hidup nantinya. Apakah dengan orang yang tidak kita kenal, dengan orang yang kita kenal, dengan orang yang sering satu amanah, dengan orang yang pernah kita benci, ataukah dengan orang yang memang sudah kita cintai. Tak masalah! Karena masih jauh lebih penting lagi memikirkan bagaimana proses kita untuk menjemput dan mendapatkannya. Daripada sekedar memikirkan kita akan hidup dengan siapa nantinya.

Baca selengkapnya »

Proposal Nikah?

“Iya Kak, Insya Allah akan secepatnya kok. Insya Allah adik akan lakukan itu kak. Kak, Adik apa sudah pantas untuk menikah kak? Adik kok agak-agak giman gitu kak, adik masih mikir, adik kan usia nya masih 20 tahun, terus kan kak, adik juga berfikir, kira-kira siapalah calon pendampingku itu ya kak...”

Baca selengkapnya »
Figure
Organization