Militer Mesir telah memulai aktivitas penghancuran terowongan yang menghubungkan antara Mesir dan Gaza dengan menggunakan buldoser dan tangki air untuk membanjiri terowongan-terowongan tersebut, dan ini tentu sangat mengancam kehidupan 1,7 juta warga Gaza.
Baca selengkapnya »Perwira Pembantaian Subuh Bunuh Diri
Alya menyebutkan, Selasa pagi dirinya terbangunkan oleh suara letusan senjata api. Dia mengira suara itu berasal dari perumahan perwira dekat rumahnya di Distrik 10. Namun alangkah kagetnya, karena suara itu bersumber dari dalam rumahnya. Didapati suaminya sudah bersimbah darah, dan terlihat luka tembakan di kepalanya.
Baca selengkapnya »Pers Mesir Mundur 60 Tahun
Quthb Al-Arabi menekankan bahwa kebebasan pers di Mesir telah mundur 60 tahun. Ini karena tindakan As-Sisi yang menutup 7 stasiun televisi, dan membungkam para jurnalis.
Baca selengkapnya »Wakil Ketua Dakwah Salafiah: Kita Harus Membela yang Benar, Senjata Kita Puasa dan Doa
Beliau menambahkan, kita harus menunjukkan sikap kita, membela yang benar. Senjata yang kita gunakan untuk menghadapi media yang menyesatkan adalah puasa dan doa-doa kita
Baca selengkapnya »Rekayasa Media, Kupon dan Teror
Militer membagi-bagikan kupon berhadiah kepada para demonstran di Bundaran Tahrir. Tindakan militer ini menyusul semakin berkurangnya demonstran Bundaran Tahrir yang mendukung kudeta.
Baca selengkapnya »Kata-Kata Terakhir Haalah, Syahidah Kota Mansurah
“Cinta kami kepada mati syahid jauh lebih kuat daripada cinta kami kepada hidup. Janganlah kalian menantang kami; mati syahid adalah cita-cita tertinggi kami.”
Baca selengkapnya »Demonstrasi Besar-besaran Mendukung Mursi Kembali Terjadi
Jumat (19/7) massa dari berbagai penjuru di seluruh Mesir kembali malakukan aksi demonstrasi besar-besaran menuntut militer segera mengakhiri drama kudeta dan mengembalikan legitimasi presiden terpilih Dr. Muhammad Mursi.
Baca selengkapnya »Amnesti Internasional: Pendukung Mursi Ditahan, Disiksa Bahkan Disetrum
Menurut Amnesti Internasional, beberapa tahanan yang dibebaskan mengatakan mereka ditutup matanya, dipukuli, dipukul dengan popor senapan, dan di setrum listrik. Banyak dari mereka tidak diberi akses ke pengacara.
Baca selengkapnya »Menlu Dalam Kabinet Baru Mesir Tidak Harus Nasionalis
Dalam kabinet hasil kudeta, Nabil Fahmi ditunjuk menjadi menteri luar negeri. Seorang wartawan mendapatkan data bahwa beliau telah kabur dari wajib militer sebelum perang Oktober 1973.
Baca selengkapnya »Penghargaan Pelajar Berprestasi di Tengah Demonstrasi
Demonstrasi yang sudah berlangsung dua pekan itu membuat pendemo betah karena diisi dengan banyak kegiatan berkualitas. Kajian ilmiah, wejangan ruhaniyah, dan sebagainya.
Baca selengkapnya »