Topic Archives: Konflik Mesir

Pemerintah kerajaan Suadi mengumumkan, status waspada akan diberlakukan setelah beberapa pihak dari Mesir dan beberapa negara mengumumkan akan mengangkat simbol R4BIA saat manasik haji, terutama di padang Arafah. Hal ini seperti diberitakan kantor berita Lail Nahar Sabtu (5/10/2013) pagi ini.

Salah seorang pimpinan Ikhwanul Muslimin, Asyraf Abdul Ghaffar, menyatakan bahwa hari Ahad, 6 Oktober depan, akan terjadi demonstrasi besar-besaran yang terasa lain hingga akan mengguncang pemerintah kudeta. Hal ini disampaikan di kantor berita Anadolu, Kamis (3/10/2013) kemarin.

Satu lagi skandal pemerintah kudeta terungkap dan ramai dibicarakan media. Jaksa Agung, Hisyam Barakat, mengeluarkan keputusan mengangkat anaknya hakim Khalid Mahjub bekerjad di kejaksaan.

Izzah Jaraf, salah satu pimpinan Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) menyatakan bahwa Ikhwanul Muslimin saat ini lebih solid dari waktu-waktu sebelumnya. Demikianlah Ikhwan, akan semakin kuat dalam memegang kebenaran dalam masa-masa sulit. Berita-berita yang menyebutkan terjadinya perpecahan hanyalah isu yang disebarkan intelijen kudeta. Demikian beliau nyatakan di akun facebooknya hari ini, Senin (2/10/2013).

Abdullah Malhi, penanggung jawab media persatuan mahasiswa Universitas Al-Azhar menyatakan bahwa keputusan menunda tahun ajaran baru adalah sebuah keputusan yang bertendensi politik, yaitu untuk menghindari demonstrasi-demonstrasi yang dilancarkan mahasiswa. Bukan karena ada perbaikan fasilitas di asrama mahasiswa. Pernyataan ini disampaikannya dalam wawancara dengan stasiun Aljazeera Mubasher, Selasa (1/10/2013) kemarin.

Para pengguna jejaring sosial facebook, sedang ramai menyebarkan dan membicarakan gambar seorang gadis yang duduk di kursi dengan tangan yang diborgol polisi di sebuah ruangan di sekolah. Saat duduk, dia pun menunjukkan simbol R4BIA dengan tangannya.

Ada hal berbahaya yang saat ini sedang terjadi di Mesir. Pasca kudeta, hal ini terlihat lebih jelas bagaimana parahnya. Yaitu bersemangatnya kaum liberal berkoalisi dengan berbagai kekuatan untuk melawan naiknya partai Islam. Hal ini ditulis Dr. Nadia Musthafa, guru besar ilmu politik Universitas Kairo dan direktur Pusat Studi Politik “Al-Hadhara” dalam akun facebooknya pada hari Senin (30/9/20113) kemarin.

Pasca revolusi Januari 2011, kaum liberal selalu mengalami kekalahan menghadapi partai Islam dalam beberapa perhelatan demokrasi. Selain itu, kaum liberal juga tidak memberikan sesuatu yang nyata dan bermanfaat bagi rakyat Mesir. Karena itulah mereka melakukan kudeta dengan tujuan menjatuhkan partai Islam dari pemerintahan. Hal ini disampaikan Samiyah Khalil, pengamat politik Mesir di situ fj-p.com, Senin (30/9/2013) kemarin.

Abdul Wahab Muhammad Abdul Wahab, seorang petani berumur 44 tahun meninggal dunia di penjara militer Almenya, Ahad (29/9/2013) ini.

Husam Beltagi, putera bungsu Muhammad Beltagi mengatakan, “Kunjunganku yang terakhir kepada ayah hanya berlangsung 2 menit. Padahal aturan membolehkan kunjungan dua jam.”