Seperti diketahui, kebijakan politik PKS di dalam pusaran koalisi tak sepenuhnya satu jalan khususnya dengan pimpinan Setgab, Partai Demokrat.
Baca selengkapnya »Pengamat Politik: SBY Tidak Tegas karena Banyak Pembisik Di Sekitarnya
Keraguan bahwa PKS sudah keluar juga timbul lantaran tiga menteri asal PKS juga masih ada di susunan kabinet. Namun, pada beberapa kesempatan mereka juga tidak undang dalam pertemuan atau rapat.
Baca selengkapnya »Nasib PKS dalam Politik BBM
Tidak tanggung-tanggung PKS pun berani melakukan determinasi yang rapi dan nekat dengan menggelar pembentukan opini publik via spanduk dan jejaring aksi lainnya dengan asumsi mampu mentransformasikan citra positif dalam memersuasi perilaku pemilih.
Baca selengkapnya »Pengamat Politik: Di Depak dari Setgab, PKS Bakal Diuntungkan
Pengamat politik dari Pol-Tracking Institute, Arya Budi, menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan diuntungkan jika nantinya di depak dari Sekretariat Gabungan (Setgab) parpol pendukung pemerintah. Sebab, menyingkirkan PKS justru akan mengangkat citra partai yang kini dipimpin Anis Matta itu.
Baca selengkapnya »Hidayat: PKS Bukan Bawahan Demokrat, Tidak Perlu Mengatur PKS
"PKS bukan bawahan Demokrat, bukan cabangnya Demokrat. Aneh kalau Demokrat suruh-suruh PKS," kata Ketua Fraksi DPR PKS Hidayat Nur Wahid
Baca selengkapnya »PKS Tidak Hadir Karena Ada Perubahan Undangan Dari Pimpinan Setgab
PKS tidak hadir karena pimpinan Setgab partai koalisi membatalkan undangan yang sebelumnya ditujukan kepada pimpinan fraksi menjadi kepada ketua umum partai hanya 2 jam sebelum acara dimulai.
Baca selengkapnya »PKS Berada di Atas Angin
Pakar tata negara Margarito Kamis melihat kondisi PKS tengah berada di atas angin karena partai berlambang padi dan kapas itu beranggapan jika SBY tidak akan mendepak PKS dengan mudah. Adanya selentingan kabar PKS keluar dari Setgab sebaiknya tidak perlu didengarkan, karena yang paling jelas penyataan tersebut harus keluar dari mulut SBY.
Baca selengkapnya »